GORONTALO - Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo menyelenggarakan Webinar Internasional dengan tema “Implementasi New Normal Bidang Pendidikan dilaksanakan pada hari Kamis 25 Juni 2020 pukul 10.00 wita, melalui via Zoom. Seminar dengan skala internasional tersebut dihadiri oleh peserta dari dalam dan luar negeri kurang lebih 500 peserta, di antaranya Atlanta USA, Inggris, Malaysia, Bunai Darussalam, dan Indonesia . Adapun narasumber seminar adalah Dr. Edward Wolok, ST,MT (Rektor Universitas Negeri Gorontalo), Prof. Nonny Basalama, MA, Ph.D (Dekan FSB UNG), Alicia Bredley (English Language Fellow Atlanta, USA), Zulkifli Tanipu, MA (Kandidat doktor, di University of Sheffieid UK Inggris), dan Tryanti Abdurahman, MA (Dosen di Universitas Islam As-Syafiiyah Jakarta).

Webinar dibuka oleh Rektor UNG sekaligus memberikan materi. Judul materi yang dipresentasikan adalah “New Normal Pendidikan Realita dan Tantangan”. Menuju adaptasi pendidikan di era New Normal ini sudah harus mulai berbenah diri, menyiapkan diri dalam penyelenggaraan pendidikan di Era New Normal. Dengan kesenjangan pendidikan yang masih begitu nyata, serta mengidentifikasi tantangan serta strategi di tengah realita terbaru pasca covid-19.

Panelis kedua Dekan Fakultas Sastra dan Budaya Prof, Nonny Basalama, MA, Ph.D, dalam materinya memberikan penguatan kebijakan akademik di tingkat fakultas dalam menghadapi era New Normal, refleksi pembelajaran daring selama pandemik, serta memberikan apresiasi terhadap dosen dan mahasiswa dalam menciptakan kreativitas media pembelajaran. Sebelum mengakhiri materinya Ibu Nonny menyajikan video hasil kolaborasi dan inovasi mahasiswa jurusan Seni Drama Tari dan Musik selama pembelajaran daring.

Selanjutnya panelis ketiga, dari UK Inggris Zulkifli Tanipu, MA, secara spesifik memaparkan bahwa dalam pembelajaran daring, khususnya menghadapi era New Normal perlunya mengidentifikasi layanan berbasis kebutuhan pengguna dan ekosistem digital, persiapan yang matang dan waktu transisi yang memadai, aturan, dan perhatian khusus terhadap masalah psikologis kesehatan.

Terlihat dalam layar monitor, antusias peserta dari panelis pertama sampai panelis keempat, Alicia Bradley yang memberikan gambaran situasi pembelajaran daring, dengan beragam model pembelajaran, serta strategi untuk memanfaatkan potensi media online. Alicia memaparkan perbedaan karakter antara belajar tatap muka dengan belajar jarak jauh.Keseriusan peserta terhadap model-model yang disajikan panelis terakhir, Triyanti, MA menyajikan realita pembelajaran daring selama ini. Serta mengulas beragam layanan aplikasi belajar online yang tersedia, mulai dari sekelompok fitur untuk dosen/PT – mahasiswa dalam membuat “kelas online”, multiliterasi, program belajar mandiri, hingga program live-teaching layaknya pada lingkungan akademik, terang Ibu Tia, sapaannya.Keseriusan dibuktikan dengan beragam respon pertanyaan dan tanggapan dari peserta baik disampaikan secara langsung maupun lewat pesan tertulis. Diskusi yang dinahkodai oleh Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Novi R. Usu, MA sebagai moderator webinar sekaligus ketua panitia, membatasi pertanyaan dari peserta karena disesuaikan dengan durasi waktu .

Pada akhir seminar, moderator Novi R. Usu, MA, mengucapkan terima kasih kepada seluruh panelis, peserta, serta panitia yang telah berpartisipasi dalam mengikuti pelaksanaan Webinar Internasional oleh fakultas sastra dan Budaya. Himbauan terakhir, meminta kepada seluruh peserta untuk mengisi daftar hadir lewat link yang telah disediakan sebagai syarat untuk mendapatkan e-sertifikat. (Hms_FSB).