Gorontalo - Di sela-sela peringatan puncak Dies Natalis UNG ke 58, Universitas Negeri Gorontalo meluncurkan buku yang berjudul “Mengayuh di Antara Gelombang pada Jumat (1/10) di Gedung Auditorium UNG. Peluncuran buku tersebut juga menandai kepemimpinan Rektor Universitas Negeri Gorontalo Dr. Eduart Wolok, ST., MT yang telah berusia 2 tahun.

Rektor mengatakan, buku Mengayuh di Antara Gelombang ditulis bukan untuk mengglorifikasi namanya, melainkan untuk mengapresiasi ide-ide bersama Civitas Akademika UNG dalam membangun UNG yang unggul dan berdaya saing.

“Saya tahu bahwa mengemudikan sebuah kapal besar bernama UNG itu tidak mudah. Pengorbanan jadi harga mati dan hari-hari yang kami jalani tidak pernah bersih dari proses untuk belajar. Gelombang, kami yakini adalah sebagai ujian pembelajaran agar suatu saat nanti, kita bisa menikmati air mata kebanggaan karena berhasil membawa UNG menjadi lebih baik”, ungkapnya.

Rektor menjelaskan ide-ide yang terdapat dalam buku tersebut bukanlah murni dari hasil pikiran individu, melainkan kontemplasi bersama.

“Semoga para pembaca yang budiman bisa mengambil hikmah yang ada pada buku ini”, harapnya.