GORONTALO – Dalam mewujudkan lingkungan institusi yang memiliki integritas dan melayanai, Fakultas Ilmu Pendidikan mencanangkan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Deklarasi tersebut dilakukan dengan penandatanganan komitmen bersama oleh Rektor UNG Dr. Ir Eduart Wolok, S.T, M.T, besama Dekan FIP Dr. Arwildayanto, M.Pd, Selasa (7/9),.

Arwil mengungkapkan Reformasi birokrasi dengan melakukan upaya pembaharuan dan perubahan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan menyangkut aspek ketatalaksanaan dan SDM. Ini sebagai langkah strategis membangun aparatur Negara agar lebih berguna dan berhasil guna dalam mengemban tugas pemerintahan dan pembangunan nasional.

“Reformasi birokrasi dengan melakukan upaya pembaharuan dan perubahan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan menyangkut aspek ketatalaksanaan dan SDM,” ungkap Arwil.

Pencanangan sebagai bentuk komitmen bersama mulai dari Pimpinan Fakultas hingga Dosen dan Tenaga Kependidikan dapat benar-benar melayani dengan semaksimal mungkin kepada masyarakat khususnya mahasiswa.

“Menjawab tantangan ini FIP menginisasi dan mempersiapkan diri menuju zona integritas dan mengimplementasikan WBK dan WBBM, diawali pencanangan zona integritas di lingkungan Fakultas sebagai pilot project di UNG,” ungkap Arwil.

Rektor UNG Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T, M.T, mengapresiasi FIP yang sudah menindaklanjuti surat Dirjen Dikti yang meminta mempersiapkan unit sebagai percontohan zona integritas WBK dan WBBM.

“Dalam surat itu UNG diminta mempersoapkan satu unit sebagai percontohan zona integritas menuju WBK dan WBBM, maka FIP akan coba persiapkan dalam percontohan tersebut,” ujar Eduart.

Menurutnya ketika ingin melakukan prograsivitas kemajuan maka beberapa hal harus dikedepankan diantaranya membangun SDM unggul. Sehingga dalam hal implementasi zona integritas, FIP sebagai bagian dari UNG harus bisa menjadi contoh terkait penataan SDM yang baik. (**)