Dalam rangkaian memperingati Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah civitas akademika Universitas Negeri Gorontalo menggelar pelantunan Meraji atau atau Kitab Isra' Miraj dalam bahasa Gorontalo pada Kamis (18/3) di Masjid Sabilurrasyad Universitas Negeri Gorontalo.

Rektor Universitas Negeri Gorontalo Dr. Ir. Eduart Wolok, ST, MT., mengatakan bahwa pelaksanaan peringatan Isra' dan Mi'raj pada tahun ini spesial karna dilaksanakan dengan tradisi Gorontalo dan pertama kali disiarkan online secara langsung."Saya antusias dan bangga ketika ada mahasiswa UNG yang bisa terlibat langsung dalam prosesi Isra' Mi'raj ini dalam melantunkan Meraji", ungkapnya.

Eduart berharap melalui kegiatan peringatan Isra' dan Mi'raj dengan kearifan lokal ini, nilai-nilai dari keislaman terkait pembelajaran dan teladan yang ditunjukan oleh Nabi Muhammad SAW senantiasa akan menguatkan untuk mengambil hikmah.

"Peringatan ini tentu ada pesan penting yang harus kita pelajari, bahwasanya setinggi apapun, sebaik apapun kita mempelajari ilmu pengetahuan tetapi tidak dilandasi dengan keyakinan akan kekuasaan dan kebesaran Allah maka tidak akan berkah. Tapi sebaliknya bila semua itu kita tempuh dan kita implementasikan dengan dasar keyakinan, kebesaran, dan kepercayaan akan ilmu Allah SWT InsyaAllah akan memberikan keberkahan bagi kita semua", pesannya.

Pelaksanaan peringatan Isra' dan Mi'raj di Masjid Sabilurrasyad UNG dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat dan dibatasi hanya 50 peserta.