GORONTALO - Universitas Negeri Gorontalo bersama Pemerintah Daerah Kab Pohuwato mulai menseriusi penanganan penyebaran virus Covid-19 melalui program Desa Tangguh bencana non alam Covid-19. Keseriusan anter keduanya ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antar Kepala Baperlitbang Kab. Pohuwato Irfan Saleh, S.Pt, M.Si,. dengan Direktur Pusat Inovasi UNG Funco Tanipu, ST.MA Rabu (22/7), yang disaksikan Rektor UNG Dr. Eduart Wolok, S.T, M.T,.

Rektor mengapresiasi Pemda Pohuwato yang sangat responsif dengan pemaparan kajian penanganan Covid-19 UNG beberapa waktu lalu. Dengan ditindaklanjutinya kerjasama program Desa Tangguh Bencana Covid-19, Ia mengharapkan implementasi program tersebut dapat benar-benar bisa dilaksanakan.

"Desa tangguh Covid-19 diharapkan dapat segera diimplementasikan guna membantu Pemerintah Daerah, ini sebagai langkah antisipatif penyebaran Covid-19 dengan tetap memperhatikan geliat perekonomian di masyarakat," ungkap Rektor.

Sementara itu Kepala Baperlitbang Kab. Pohuwato Irfan Saleh, S.Pt, M.Si, mengatakan poin-poin riset itu sudah banyak terakomodir dalam draf Peraturan Bupati (Perbup) Desa Tangguh Covid-19, mulai dari pembatasan skala kampung, keterlibatan lembaga adat, dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam mengantisipasi bencana Covid-19.

"Atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terimakasih. Program ini diharapkan segera terimplementasi dan bisa kita evaluasi bersama sebagaimana komitmen Pemda dan UNG dalam menjadikan Kab. Pohuwato sebagai Daerah terdepan dalam penanganan Covid-19," harapnya. (**)