Bahas Pertahanan dan Keamanan di Dunia Teknologi 

GORONTALO - Pesatnya perkembangan dunia teknologi tidak hanya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kepentingan yang bernilai positif semata. Namun juga tidak jarang, oknum masyarakat memanfaatkannya untuk hal bersifat negatif.

Untuk memberikan pengetahuan akan eksistensi keamanan dalam perkembangan teknologi, Jurusan Teknik Informatika menggelar Seminar Nasional dengan topik konstitusi sebagai eksistensi pertahanan dan keamanan dalam dunia teknologi, Selasa (13/12), di Auditorium UNG.

Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik UNG Prof. Dr. Ir. Mahludin Baruwadi, MP, topik seminar yang diusung sangat bermanfaat, jika melihat pesatnya perkembangan dan pemanfaatan dunia teknologi di masyarakat. Bahkan menurut para ahli, dalam setiap tahun teknologi dapat berkembang hingga ribuan kali, yang tidak hanya menimbulkan hal positif saja, namun juga hal negatif.

"Dalam mengatasi hal negatif tersebut, seminar ini sangat bermanfaat untuk diikuti dalam menanggulangi dampak dari hal negatif," jelasnya.

Senada dengan Wakil Rektor Bidang Akademik, Sekretaris Daerah (Sekda) Prov. Gorontalo Prof. Dr. Ir. Winarny Monoarfa, topik seminar yang diusung sangatlah penting dan strategis untuk dibahas. Karena Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak serta pengguna teknologi informasi terbesar di Dunia. Dimana tidak sedikit masyarakat menyalahgunakan pengguna teknologi informasi untuk hal negatif.

"Begitu pentingnya topik ini diharapkan dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang strategi pertahanan teknologi. Selain itu pada akhir seminar dapat menghasilkan rekomendasi dengan melibatkan unsur triple heliks yakni Pemerintah, Perguruan Tinggi dan pihak Swasta," harapnya.

Sebelumnya Dekan Fakultas Teknik Moh. Hidayat Koniyo, ST, M.Kom, menuturkan, seminar sebagai wadah penting mahasiswa dalam berbagi pengetahunan baru tentang teknologi informasi. Sebagai bekal mahasiswa nanti dalam menyelesaikan studi di Jurusan Teknik Informatika. (wahid)