MPR-RI Ajak UNG Diskusikan Penegasan Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa

Oleh: Abdul Wahid Rauf . 11 September 2017 . 09:31:00

 

GORONTALO - Dalam melakukan pengkajian terhadap penegasan Pancasila sebagai dasar negara, Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) bekerjasama dengan Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo menggelar Focus Group Discussion (FGD), Jumat (8/9), di Hotel Maqna Gorontalo. Kegiatan yang dilaksanakan MPR-RI melalui Badan Pengkajian mendiskusikan penegasan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi bangsa dan negara dalam UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945.

Wakil Ketua Pimpinan Badan Pengkajian MPR-RI H. Rambe Kamarul Zaman, M.Sc, MM, mengungkapkan dalam rangka melakukan tugas pengkajian, Badan Pengkajian MPR menggagas kegiatan FGD yang dilaksanakan selain untuk melakukan kajian, juga menggali pokok-pokok pikiran. Serta menghimpun masukan dari berbagai pihak khususnya kalangan akademisi, mengenai upaya untuk menegaskan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi bangsa dalam UUD tahun 1945.

"Melalui pengkajian kami ingin menghimpun pendapat dari berbagai masyarakat di daerah, sebagai rekomendasi dalam penegasan Pancasila sebagai dasar Negara dan ideologi dalam UUD," ungkapnya.

Wakil Dekan I Fakultas Hukum Zamroni Abdussamad, SH, MH, menuturkan, diskusi semacam ini telah beberapa kali dilakukan MPR-RI dengan melibatkan Fakultas Hukum UNG, sebagai bagian dari kerjasama antar lembaga. Melalui forum semacam ini, UNG khususnya Fakultas Hukum dapat turut serta memberikan sumbangan gagasan dan pemikiran dalam memperkuat serta menegaskan Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa Indonesia.

 

 

"Gagasan pemikiran yang kita ungkapkan melalui forum ini, Insya Allah dapat menjadi rekomendasi yang baik bagi Badan Pengkajian MPR untuk dapat ditindaklanjuti terkait penegasan Pancasila," harapnya.

Menurut Wakil Gubernur Provinsi Gorontalo Dr. Drs. Idris Rahim, MM, agenda FGD sangat strategis menegaskan bahwa Pancasila merupakan satu-satunya ideologi, pada pelaksanaan kehidupan berbangsa dan bernegara bagi masyarakat Indonesia. Terlebih di era keterbukaan informasi dan kebebasan yang semakin tidak terkontrol, perlu dilakukan penegasan Pancasila sebagai Ideologi. (wahid)

Agenda

15 September 2022

The 1st Pedagogika Intenational Conference on Educational Innovation (PICEI) 2022

Held by Faculty of Education Universitas Negeri Gorontalo and supported by ten universities as co-hosts and an organisation.

19 Mei 2022

The International Conference on Regional Busness

Tema "Enacting Humas Centered Management for Empowering Local Community Towards Society 5.0"

2 Mei 2020

Webinar Hardiknas 2020

Online Seminar for National Education Day. The speaker are Dr. Eduart Wolok, ST, MT, Karmila Machmud, MA, Ph.D, Drs. Amin Nusi, M.Pd. Live streaming from Fanspage Facebook Universitas Negeri Gorontalo

13 Agustus - 10 September 2015

INTERNATIONAL SEMINAR FISHERIES AND MARINE SCIENCE

IN ACCORDANCE WITH SAIL TOMINI AND FESTIVAL OF BOALEMO 2015

Theme:
"Tomini Bay for the Glory of Indonesia as the centre of the maritime world"

Established
In

1993

as STKIP N. Gorontalo

Student
body

22350

from 27 province

Number of
Lecturers

894

from 85 majors

University
rank

13

at BLU Category

Keseluruhan

0

Hari Ini

0

Kemarin

0