GORONTALO – Dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat khususnya civitas akademika dalam menghadapi situasi darurat kesehatan, mendorong Dharma Wanita Persatuan (DWP) UNG untuk memberikan edukasi secara mendetail dalam menghadapi kondisi tersebut.

Edukasi yang diberikan melalui kegiatan seminar menghadirkan narasumber yakni dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Muchtar Nora Ismail Siregar, Sp.JP FIHA. Dalam seminarnya, Muchtar berbagi pengetahuan teori serta dibarengi dengan praktek langsung teknik dasar menggunakan alat peraga medis dalam memberikan tindakan bantuan hidup dasar. Seminar ini diinisiasi oleh DWP Tenaga Kependidikan, yang dirangkaikan dengan rapat rutin DWP UNG, Rabu (18/12).

Ketua DWP UNG Dr. dr. Cecy Wolok Karim, Sp.GK., penguatan pengetahuan dan pemahaman melalui seminar, merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata organisasi dalam mendukung pemberdayaan masyarakat, khususnya anggota DWP serta civitas akademika.

“Kami ingin civitas akademika memiliki bekal pengetahuan yang cukup untuk memberikan pertolongan pertama yang tepat serta tidak panik, dalam menghadapi kondisi darurat seperti henti jantung, pingsan, atau tersedak,” ujar Cecy.

Cecy berharap dengan memiliki pengetahuan teori yang dipraktekan langsung, civitas akademika tidak lagi merasa ragu atau takut untuk mengambil tindakan pertama dalam situasi darurat yang terjadi di lingkungan sekitar. Melalui kegiatan ini, Cecy berharap dapat terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan mendorong terwujudnya masyarakat yang lebih tanggap dan peduli terhadap sesama.

“Dengan pengetahuan yang diberikan, mereka dapat memberikan pertolongan awal yang dapat menyelamatkan nyawa sebelum bantuan medis tiba. Pengetahuan dan kemampuan semacam ini memang seharusnya dimiliki oleh masyarakat untuk menghindari resiko besar ketika terjadi kondisi darurat,” terang Cecy. (**)