GORONTALO – Dalam menumbuhkan semangat wirausaha sejak dini, mendorong Fakultas Matematika dan IPA memberikan wadah untuk mahasiswa berekspresi melalui event expo wirausaha 2025, Senin (6/1). Expo kewirausahaan yang dipusatkan di Gerbang Kampus UNG Bone Bolango tersebut berlangsung semarak, dengan melibatkan puluhan stan yang memamerkan berbagai produk hasil inovasi dan kreativitas mahasiswa.

Expo dihadiri langsung rektor UNG Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST., MT., yang ingin melihat langsung berbagai produk usaha kreatif yang dijual oleh mahasiswa FMIPA. Expo kali ini menghadirkan beragam produk usaha mahasiswa, mulai dari produk wirausaha olahan makanan dan minuman olahan, produk kerajinan tangan, hingga aplikasi berbasis teknologi serta jasa.

Dekan FMIPA Prof. Dr. Fitryane Lihawa, M.Si., mengungkapkan expo kewirausahaan menjadi wadah untuk mendorong mahasiswa agar tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga memiliki jiwa kewirausahaan yang kuat sebagai bekal di masa depan.

“Ini juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk menampilkan ide-ide kreatif, sekaligus belajar tentang dinamika dunia usaha. Diharapkan expo ini menjadi langkah awal bagi mereka untuk menjadi entrepreneur yang sukses,” ujar Fitryane.

Rektor UNG Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST., MT., memberikan apresiasi kegiatan expo, yang merupakan wadah penting untuk terus mengembangkan potensi mahasiswa. Eduart menekankan akan pentingnya integrasi antara ilmu pengetahuan dan kewirausahaan, sebagai salah satu cara untuk mendorong ekonomi kreatif berbasis inovasi.

“Dengan banyak produk wirausaha yang dipamerkan, merupakan salah satu bukti mahasiswa UNG memiliki banyak ide dan kreatifitas yang dapat disalurkan melalui peluang usaha. Tentunya wadah semacam ini harus terus dilakukan, sebagai bentuk komitmen UNG untuk memfasilitasi serta mengembangkan kreativitas mahasiswa yang memiliki potensi untuk menjadi produk wirausaha,” terang Eduart.

Expo Kewirausahaan kali ini turut diisi dengan kegiatan talkshow inspiratif yang menghadirkan dua narasumber, yakni Kepala Bank Indonesia yang membahas pentingnya inovasi digital dalam mendukung pertumbuhan usaha kecil dan menengah, serta Kepala Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai Gorontalo yang memaparkan kebijakan strategis untuk mendorong ekspor produk lokal unggulan. (**)