GORONTALO – Menghadapi persaingan dunia industri khususnya industri 4.0 mendorong mahasiswa Teknik Industri Universitas Negeri Gorontalo, gencar membuka wawasan untuk bisa ikut bersaing dalam perkembangan dunia industri. Salah satu wadah membuka wawasan diwujudkan melalui seminar nasional Indutrial Engineering Technology Competition 2018, Rabu (28/11),.
Wakil Dekan Fakultas Teknik UNG Arip Mulyanto, S.Kom. M.Kom, menuturkan, rangkaian seminar menjadi salah satu cara mahasiswa dalam menjawab tantangan pesatnya perkembangan teknologi 4.0, khususnya berbagai perkembangan pada bidang industri. Dimana salah satu dalam upaya mendukung kemajuan bangsa dilakukan dalam pengembangan industri kreatif dalam mendukung pengembangan ekonomi.
“Salah satu kunci menghadapinya perkembangan tersebut melalui penguatan budaya inovasi, sebagai senjata dalam menghadapi perkembagan khususnya persaingan industri 4.0,” terang Arip.
Gubernur Prov. Gorontalo yang diwakili Asisten III Setda Gorontalo Iswansyah, SE.AK, dalam sambutannya mengatakan, perkembangan industri 4.0 menjadi salah satu tantangan besar dari seluruh masyarakat khususnya di Gorontalo. Tuntutan yang harus bisa dipenuhi pada era 4.0 yakni bagaimana mengembangkan sektor industri diberbagai bidang yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Pengembangan pengelolaan inovasi industri dimasyarakat kata Iswansyah harus difokuskan pada industry pengeloaan produk-produk produk pertanian dan sumberdaya alam, yang berdampak secara langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Ini menjadi tantangan bagi kita semua khususnya mahasiswa itu sendiri, untuk bagaimana bisa ikut serta berinovasi menghasilkan dalam menghasilkan output yang bisa dirasakan masyarakat khususnya produk industry,” pungkasnya. (wahid)
Apel dalam rangkaian peringatan hari lahir UNG
.
Kegiatan UNG bersholawat dilaksanakan pukul 19.15 WITA.
.
Established
In
as STKIP N. Gorontalo
Student
body
from 27 province
Number of
Lecturers
from 85 majors
University
rank
at BLU Category
Keseluruhan
Hari Ini
Kemarin