Gorontalo - Teknologi saat ini menjadi bagian yang tidak bisa terpisahkan dengan dunia pendidikan. Para pelajar dituntut untuk memiliki pengetahuan mengenai literasi digital untuk dapat menyesuaikan dengan perubahan yang begitu cepat. 

Hal tersebut mendasari Tim Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Universitas Negeri Gorontalo menggelar Workshop Regulasi dan Literasi Digital Untuk Pelajar SMP dan SMA di pesisir Kabupaten Bone Bolango pada Selasa, 10 Oktober 2023.

“Pada kegiatan ini kami ingin menanamkan nilai-nilai Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) kepada masyarakat khususnya bagi generasi muda yang erat dengan penggunaan teknologi digital,” ungkap PIC GNRM UNG Dr. Noval Sufriyanto Talani, S.Sn, M.Ds, M.Si.

Pada Revolusi Industri 4.0 saat ini, isu provokatif, hoax dan penipuan berbasis digital sering bertebaran di dunia digital, sehingga melalui kegiatan ini para pelajar juga diharapkan tidak mudah termakan oleh isu-isu tersebut.

“Kecerdasan menggunakan platform media digital, kecakapan digital, ketepatan menyebarkan informasi, sekaligus kejelian mengakses informasi merupakan kecakapan penting pada lini transformasi dunia digital saat ini,” jelasnya. 

GNRM menjadi upaya pemerintah untuk mengubah cara pikir dan cara kerja masyarakat sekaligus kunci utama dalam membentuk karakter bangsa yang berorientasi pada kemajuan dan perubahan cara pandang. Dengan tujuan mendorong kesadaran dan perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat.

Workshop Regulasi dan Literasi Digital Untuk Pelajar merupakan bagian Program Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Tahun 2023 di Kawasan Teluk Tomini yang didukung oleh Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK)  melalui skema kerjasama dengan Forum Rektor Indonesia (FRI).