Gorontalo, 20 Juni (UNG) – Setelah melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah Kabupaten Bone Bolango, UNG dan Ehime melanjutkan misi selamatkan lingkungan Gorontalo dengan melakukan pertemuan langsung dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo. Pertemuan antara perwakilan Ehime University, Prof. Dr. Sakakibara serta Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNG Prof. Dr. Evi Hulukati, M.Pd dengan ornag nomor 1 di Provinsi Gorontalo , Drs. Rusli Habibie, M.Ap ini masih membahas upaya penyelamatan dan pencegahan bahaya pencemaran lingkungan. Pertemuan tersebut kemudian dilanjutkan dengan pertemuan dengan Rektor UNG Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd.

Dekan Fakultas MIPA Prof. Dr. Evi Hulukati, M.Pd, mengungkapkan rencana kerjasama antara UNG, Ehime University dan Pemprov Gorontalo ini rencananya akan mencakup penyelamatan lingkungan Gorontalo dari bahaya pencemaran lingkungan, khususnya bahaya zat kimia. Ehime bersama-sama dnegan UNG rencananya akan melakukan penelitian mengenai kondisi lingkungan di 3 daerah tambang emas yakni kabupaten Pohuwato, kabupaten Gorontalo Utara dan Kabupaten Bone Bolango. Hasil penelitian ini yang nantinya akan dijadikan sebagai rekomendasi yang akan disampaikan kepada Pemprov Gorontalo yang kemudian dapat menjadi acuan pengambilan keputusan terkait persoalan lingkungan di Gorontalo.

“Ehime akan mengirim tujuh orang mahasiswanya untuk melakukan KKS di Gorontalo,” ungkap Prof. Evi. Lebih lanjut Prof Evi menjelaskan ketujuh mahasiswa tersebut menurut rencana akan melaksanakan kuliah kerja dibidang penelitian bersama-sama dengan mahasiswa UNG pada bulan Agustus mendatang UNG untuk mencari permasalahan lingkungan yang terjadi di Gorontalo sekaligus mencari solusi terkait permasalahan tersebut. “Kerjasma ini akan diawali penandatanganan MoU antara UNG, Ehime dan Pemerintah Provinsi Gorontalo di Jepang yang rencananya akan dilaksanakan Oktober 2016 ini,” tutur Evi usai pertemuan tersebut.