GORONTALO – Persiapan akreditasi internasional program studi yang akan dilakukan oleh empat program studi terus mendapatkan perhatian dari Rektor UNG Dr. Ir. Eduart Wolok, ST, MT,. Bahkan secara khusus Rektor mengumpulkan seluruh Prodi dan Fakultas terkait, untuk melihat sejauh mana persiapan pelaksanaan visitasi akreditasi internasional Prodi oleh FIBAA tahun 2022.

Dalam pertemuan tersebut program studi melalui Ketua Divisi Akreditasi UNG memaparkan berbagai persiapan yang selama ini telah dilakukan oleh prodi dalam menyambut agenda visitasi pada bulan September 2022 mendatang. Selain itu sejumlah kendala yang dihadapi juga ikut dipaparkan untuk didiskusikan solusi dan penanganan dalam memaksimalkan persiapan visitasi nanti.

Rektor dalam arahannya mengapresiasi progres yang ditunjukkan oleh prodi terkait persiapan akreditasi internasional. Akreditasi ini menurutnya bukanlah sebuah momok, namun menjadi kesempatan untuk menegaskan apa yang telah dimiliki UNG saat ini.

“Tahapan akreditasi ini bukan berupa investigasi, akan tetapi verifikasi dan diskusi apa yang telah dilakukan oleh Kita. Jika semua persyaratan sudah dipenuhi, maka pada saat diskusi nanti kita tinggal melakukan pembuktian,” ujarnya.

Normalnya akreditasi ini kata Rektor lebih mudah dari akreditasi BAN-PT, namun dalam persyaratan yang diminta terdapat beberapa poin yang tidak lazim ada di UNG padahal itu merupakan standar pendidikan tinggi internasional.

“Standar tersebut tentunya harus kita penuhi. Upaya ini menjadi tanggung jawab semua pihak bukan hanya program studi saja, namun juga fakultas maupun universitas,” pungkasnya. (**)