GORONTALO – Perkembangan zaman yang sangat mengandalkan teknologi gawai harus bisa dimanfaatkan oleh para Guru dalam memberikan pendidikan. Bahkan secara khusus Rektor UNG Dr. Ir. Eduart Wolok, ST,MT, meminta para guru untuk memanfaatkan gawai dalam hal memberikan pendidikan yang tepat untuk anak-anak, serta menginginkan agar guru terbiasa dengan perkembangan digital seperti yang terjadi pada saat ini.

“Pembelajaran saat ini harus dapat membangun cara pandang siswa. Ini menjadi poin penting dimana kita harus beradaptasi dengan teknologi, perlu memahami tentang cara pandang siswa terhadap fenomena sekarang ini, dan mengarahkan para siswa untuk memandang fenomena itu dengan baik,” ungkap Rektor saat melakukan pertemuan dengan para anggota PGRI Kab. Boalemo dan Kab. Pohuwato.

Dalam arahannya Rektor menjabarkan mengenai perkembangan teknologi dan dampaknya bagi pendidikan. Ia mencontohkan, saat ini anak-anak lebih banyak belajar dari Youtube dan mengetahui informasi yang lebih kaya dari dunia digital.

Menurut Rektor, guru tidak bisa lagi melarang siswa untuk berhenti berinteraksi dengan mengandalkan gawai. Pasalnya siswa merupakan generasi yang sudah menjadikan gawai sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari mereka.

“Anak-anak sekarang itu kalau berinteraksi sudah menggunakan Tiktok, bukan lagi generasi seperti kita yang menggunakan ‘tok ketok’ pintu untuk bertanya tugas ke rumah teman,” guraunya.

Tidak hanya Guru, Rektor menuturkan bahwa para mahasiswa UNG yang dikirim untuk mengikuti kegiatan merdeka mengajar selama empat bulan harus turut berdaptasi dan menerapkan sistem pengajaran yang tepat untuk siswa di Pohuwato dan Boalemo.

“Kita bisa memanfaatkan teknologi sebaik mungkin untuk menerapkan ilmu-ilmu yang bermanfaat bagi para siswa. Tujuannya agar siswa di Pohuwato dan Boalemo juga memiliki kecakapan dalam literasi digital, sehingga mereka dapat mengkomunikasikan informasi dan mengelola informasi dengan baik,” pungkasnya. (**)