GORONTALO – Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo menjadi tuan rumah Rapat Kerja (Raker) ke XV Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia (ISMAPETI) Wilayah V, Rabu (20/3),. Raker yang dilaksanakan di Aula Rektorat UNG tersebut melibatkan perwakilan organisasi kemahasiswaan mahasiswa peternakan dari perguruan tinggi yang tersebar di wilayah timur Indonesia mulai dari Sulawesi hingga Papua.

Koordinator Wilayah V ISMAPETI mengungkapkan, pertemuan melalui wadah Raker menjadi ajang silaturahmi antar sesama anggota ISMAPETI yang terdiri dari beberapa Perguruan Tinggi. Dimana salah satu tujuan utama yakni membentuk program kerja organisasi agar semakin eksis, dan memiliki kontribusi dalam memperkuat program bidang peternakan.

“Ini sekaligus sebagai wadah meningkatkan kerjasama serta kekompakan antar anggota, untuk bersatu memperkuat peran organisasi ISMAPETI khususnya wilayah V,” ungkapnya.

Dekan Fakultas Pertanian UNG Dr. Ikbal Bahuwa, S.Pt, M.Si, menuturkan, perkumpulan mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi dalam wadah ISMAPETI tidak hanya dimaknai sebagai ajang silaturahmi semata. Namun juga dapat dimanfaatkan sebagai wadah saling berdiskusi dan bertukar pikiran eningkatkan ilmu dan wawasan bidang peternakan, untuk kemudian dimanfaatkan untuk memajukan peternakan di Indonesia.

“Mahasiswa adalah gudangnya ide kreatif dan manfaatkan wadah organisasi ini untuk menggagas ide dan program yang brilliant, untuk kemudian dapat diterapkan dalam memperkuat sektor Peternakan Indonesia. Sehingga manfaatkan organisasi ini untuk melakukan hal tersebut,” terang Ikbal.

Sementara itu Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNG Dr. Udin Hamim, S.Pd, M.Si, menilai, sudah saatnya mahasiswa yang tergabung dalam ISMAPETI mengambil peran mendukung pemerintah dalam menguatkan sektor Peternakan. Peternakan sebagai program unggulan, membuat pemerintah tidak bisa berdiri sendiri untuk memperkuat program tersebut, namun butuh dukungan dari berbagai pihak khususnya akademisi.

“Program peternakan yang ada di Pemerintah Daerah maupun Pusat sulit terwujud tanpa ada dukungan Sumberdaya Manusia Peternakan. Untuk itu mahasiswa harus dapat hadir dalam mengawal dan mensupport program tersebut yang muaranya pada kesejahteraan masyarakat,” harapnya. (wahid)