GORONTALO - Setelah resmi menyelesaikan rangkaian program pendidikan Profesi Ners, sebanyak 80 mahasiswa lulusan profesi ners mengikuti prosesi pengambilan sumpah perawat sebagai momen sakral dalam profesi dibidang keperawatan.

Pengambilan sumpah bagi mahasiswa UNG dipimpin Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Gorontalo Rhein Djunaid, S.Kep, NS, M.Kes,, yang disaksikan langsung Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Mahludin Baruadi, M.P, didampingi Dekan Fakultas Olahraga dan Kesehatan Dr. Lintje Boekoesoe, M.Kes, Sabtu (30/1), di Gedung Garaha Azizah Gorontalo.

Ketua PPNI Prov. Gorontalo Rhein Djunaid, S.Kep, NS, M.Kes, dalam sambutannya memberikan selamat atas kesuksesan yang telah diraih oleh mahasiswa dalam pendidikan keperawatan. Menurutnya, semakin banyaknya lulusan profesional dibidang keperawatan yang dibekali dengan kemampuan mempuni, akan semakin mendukung terciptanya pelayanan kesehatan secara maksimal kepada masyarakat.

“Dengan semakin banyaknya perawat yang profesional, tentunya kinerja pelayanan yang diberikan kepada masyarakat akan semakin baik lagi dimasa mendatang. Karena sebagai garda terdepan dibidang kesehatan kemampuan dan profesionalitas perawat merupakan modal utama,” ungkap Rhein.

Dalam kesempatan tersebut, Rhein turut mengapresiasi konsistensi UNG dalam membina serta melahirkan para calon perawat yang profesional. Semakin baiknya lulusan yang dihasilkan UNG kata Rhein, akan semakin mendukung terwujudnya pelayanan kesehatan yang baik.

“Tantangan yang akan dihadapi para tenaga kesehatan akan semakin multi kompleks, sehingga dukungan dari seluruh pihak khususnya perguruan tinggi akan sangat penting bagi kami dalam mencetak lulusan yang berkualitas,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Mahludin Baruadi, M.P meminta kepada seluruh lulusan, untuk dapat memberikan pelayanan secara baik dan benar sesuai dengan pengetahuan yang diperoleh. Selain itu juga, ketika memberikan pelayanan tersebut harus dapat dibarengi dengan senyuman serta keramahan. Karena Menurut Mahludin, senyum dan keramahan adalah modal penting dalam menjalankan profesi mulia sebagai seorang perawat.

“Selain memberi pelayanan secara baik, yang terpenting adalah mampu melayani dengan keramahan dan senyuman. Agar nantinya para alumni UNG dapat dikenal sebagai pencetak alumni ners yang senantiasa melayani dengan hati dan senyum,” harap Mahludi.

Sebelumnya Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Dr. Nanang Paramata, M.Kes, menjelaskan, pengambilan sumpah perawat kali ini, diikuti lulusan profesi ners angkatan III sebanyak 80 mahasiswa, yang terdiri dari Ners A sebanyak 46 mahasiswa dan Ners B 34 mahasiswa. (wahid)