GORONTALO – Sebagai kampus yang berkomitmen mewujudkan tata kelola badan publik yang baik, Universitas Negeri Gorontalo terus berupaya meningkatkan kualitas khususnya pada bidang pelayanan informasi publik. Berbagai upaya peningkatan layanan informasi public tersebut dipresentasikan dihadapan para Komisioner Komisi Informasi Pusat, Selasa (15/10), dalam rangkaian Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Badan Publik tahun 2019.

Pemaparan oleh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi UNG disampaikan langsung oleh Atasan PPID sekaligus Rektor UNG Dr. Eduart Wolok, ST,MT,. Dalam pemaparannya Eduart berbagai upaya yang dilakukan UNG sebagai kampus berkembang, dalam melaksanakan amanat UU No.14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.

“Penguatan peran PPID dalam mendongkrak kualitas keterbukaan informas public sangat konsen dilakukan UNG. Diantaranya melalui inovasi pelayanan informasi dengan membentuk Pusat Informasi dan Layanan Terpadu (PILT), yang melayani segala kebutuhan informasi menyangkut UNG,” jelas Eduart.

Inovasi selanjutnya kata Eduart, dilakukan dengan pemenuhan kualitas Sumberdaya Manusia layanan informasi serta didukung sarana dan prasana penunjang pelayanan. Tidak hanya sampai disitu, PPID UNG juga memberikan kebutuhan informasi masyarakat yang disajikan berbasis online melalui kanal website.

“Dengan penyajian informasi secara online dilakukan agar masyarakat dapat mudah mengakses informasi tentang UNG. Adapun informasi yang disajikan menyangkut informasi bersifat umum,” terangnya.

Selain inovasi dalam penguatan peran layanan informasi, UNG juga melakukan berbagai kolaborasi dengan Badan Publik lainnya dalam melaksanakan keterbukaan informasi. Kolaborasi tersebut menyangkut penyediaan informasi, pelayanan, hingga penyebaran informasi kepada masyarakat.

“Langkah kolaborasi dilakukan UNG dengan Badang Publik lain seperti Media Cetak dan media elektronik Lokal di Gorontalo maupun Nasional. Ini dilakukan sebagai langkah strategis penyebaran informasi secara luas diseluruh lapisan masyarakat,” tandasnya. (wahid)