GORONTALO – Kabar menggembirakan bagi mahasiswa khususnya yang bernaung pada Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi. Ini karena pihak Prodi telah memberlakukan kebijakan dengan memberikan kemudahan kepada mahasiswanya untuk tidak perlu lagi mengikuti ujian skripsi.

Akan tetapi pemberlakukan kebijakan tidak perlu ujian skipsi tersebut hanya untuk mahasiswa tertentu, yang telah mempresentasikan hasil penelitiannya dalam bentuk skripsi pada forum konferensi internasional.

“Mahasiswa Prodi Manajemen tidak perlu lagi ujian skripsi. Akan tetapi kebijakan itu hanya diberlakukan bagi yang mempresentasikan hasil skripsi di konferensi internasional,” ungkap Ketua Prodi Manajemen Dr. Rizan Mahmud, S.Kom, M.M,.

Mahasiswa yang mampu mempresentasikan skipsinya pada forum internasional dianggap sebagai sebuah pencapaian luar biasa, dan nilainya diambil dari hasil pemaparan pada forum internasional yang mereka ikuti.

“Mahasiswa tetap mengikuti prosedur administrasi untuk ujian skripsi. Namun mahasiswa tidak perlu lagi memaparkan hasil skripsinya dihadapan dosen, karena nilai ujian skripsi mahasiswa tersebut telah diambil dari hasil ketika mereka mengikuti konferensi internasional,” jelasnya.

Menurut Rizan kebijakan tersebut telah diberlakukan sejak tahun 2018 kemarin sebagai upaya meningkatkan mutu dan kualitas lulusan Prodi Manajemen, dimana pada tahun kemarin tercatat 4 mahasiswa yang menikmati kebijakan tersebut.

“Ini merupakan bentuk inovasi Prodi Manajemen dalam upaya mengisi akreditasi institusi UNG dan akreditasi Prodi,” terangnya.

Untuk tahun 2019 Prodi menargetkan minimal 30 persen dari total mahasiswa setiap angkatan, dapat berpartisipasi pada konferensi internasional. Salah satu strategi yang dilakukan yakni dengan memilih mahasiswa yang memiliki potensi akademik yang bagus, untuk kemudian diberikan pembimbingan secara berbeda agar dapat lolos dan dipresentasikan dalam konferensi internasional. (wahid)