GORONTALO - Menanggapi semakin mewabahnya penyakit demam berdarah di lingkungan masyarakat Gorontalo, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo mengadakan penyuluhan serta Kerja bakti yang dibalut dalam kegiatan Pengabdian pada Masyarakat Pencegahan Demam Berdarah (DBD) dan Thyphoid (Penyuluhan dan Kerja Bakti), Selasa (02/02).

Kegiatan penyuluhan kali ini difokuskan pada dua Kelurahan Kota Gorontalo yakni Kelurahan Heledulaa Selatan dan Kelurahan Tenilo, bertujuan untuk memberikan pengetahuan sedini mungkin kepada masyarakat mengenai wabah Demam Berdarah serta penyebarannya. Hal ini diungkapkan Dekan Fakultas Olahraga dan Kesehatan Dr. Lintje Boekoesoe, M. Kes. “Kami dari Fakultas berinisiatif untuk mengadakan kerja bakti serta melakukan penyuluhan di rumah-rumah, di sekolah dan di Kantor Desa supaya masyarakat sedini mungkin bisa tahu bagaimana DBD itu sendiri serta tempat berkembang biaknya vektor DBD,” ungkapnya.

Selain kerja bakti membersihkan lingkungan dan penyuluhan DBD, penyuluhan Thyphoid juga dilaksanakan mengingat penyakit ini juga mewabah di Gorontalo bersamaan dengan DBD.

Tanggapan pihak kelurahan sendiri menyambut baik kegiatan ini “Pihak Kelurahan menyambut baik kegiatan ini dengan turut sertanya mereka bersama-sama dengan Dosen dan mahasiswa Fakultas Olagraga dan Kesehatan Universitas Negeri Goronalo dalam pelaksanaan penyuluhan dan kerja bakti di kelurahannya masing-masing dalam hal pencegahan Demam Berdarah dan Thyphoid” ungkap Dekan Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh dua Jurusan yang ada di Fakultas Olahraga dan Kesehatan yaitu Jurusan Keperawatan dan Jurusan Kesehatan Masyarakat. “Dengan dipimpin langsung oleh Ketua Jurusannya. Dokter-dokter beserta Sekretaris Jurusan turun langsung ke lapangan bersama mahasiswa,” jelas Lintje Boekoesoe. Kegiatan yang berlangsung sehari ini diikuti oleh kurang lebih 100 mahasiswa dan 30 dosen yang ada di fakultas tesebut. (ismet)