GORONTALO - Universitas Negeri Gorontalo telah berhasil mencapai target 1000 peserta, untuk pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) per tahun yang dimulai sejak tahun 2020. Pencapaian Prestasi tersebut mendapat apresiasi dari Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dirjen Diktiristek Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Prof. Dr. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T., yang disampaikan saat memberikan sambutan sambutan pada pelepasan mahasiswa UNG yang mengikuti Program Mengajar di Sekolah (PMS) MBKM, Senin (11/9). 

Prof. Sri Suning mengaku senang karena melihat perkembangan UNG dalam menginisiasi program-program MBKM dengan segala keseriusannya. Dari perkembangan pada tahun pertama, tahun ke 2, tahun ke 3, telah bersungguh-sungguh melaksanakan program ini.

"Saya ingat waktu itu, diawal covid bagaimana merancang panduan, bagaimana melakukan proses rekognisi demi hal-hal yang akan kita lakukan termasuk untuk yang hari ini. Ini akan saya sampaikan secara khusus kepada Pak Dirjen Diktiristek, bagaimana perkembangan UNG secara serius mengerjakan program Kampus Merdeka Mandiri,” ungkapnya.

Menurutnya Kampus Merdeka Mandiri baru mulai diinisiasi tahun ini, tetapi UNG sudah melaksanakannya 3 tahun yang lalu sejak awal program MBKM digulirkan. Dengan melihat semangat tersebut, Ia optimis optimis UNG akan selalu mengedepankan program-program yang memberikan experience learning. 

"Kampus mengajar/program mengajar disekolah merupakan salah satu program yang di highlight oleh Mas Menteri, karena memberikan dampak terbesar bagi perkembangan di daerah-daerah mengenai pendidikan di sekolah dasar dan menengah. Kami atas nama kementerian mengucapkan banyak terima kasih atas iniasiasi dan implementasi yang sudah dilakukan oleh UNG”, pungkas Prof. Suning. (**)