GORONTALO – Dalam mempersiapkan terbentuknya Satuan Tugas khusus Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS), Universitas Negeri Gorontalo terus menjaring calon anggota Sastgas PPKS dengan melaksanakan uji publik.
Uji publik calon anggota Satgas PPKS merupakan prosedur yang harus dilakukan dalam tahapan seleksi anggota. Dimana dalam tahapan uji publik, calon anggota akan dinilai langsung oleh penguji internal serta penguji eksternal kampus.
“Sebanyak 14 calon anggota mengikuti uji publik Satgas PPKS UNG. Seluruhnya telah terlebih dahulu mengikuti tahap wawancara oleh tim seleksi,” ungkap Ketua Pantia Seleksi Zulystiawati, SS, M.Ed, Ph.D,.
Melalui uji publik kata Zulystiawati, seluruh calon anggota akan dinilai tentang pemahamannya terhadap kekerasan seksual. Selain itu komitmen terkait penanganan kekerasan seksual maupun strategi penanganan serta pencegahan di lingkungan pendidikan tinggi menjadi poin penting pertimbangan penilaian.
“Kami juga menggunakan survei kepada publik untuk seluruh kandidat, ini dilakukan untuk mendalami profil maupun background seluruh kandidat sebagai bagian dari penilaian,” terangnya.
Menurutnya setelah melakukan tahap uji publik, panitia seleksi akan memberikan rekomendasi untuk 7 hingga 9 nama Satgas PPKS yang nantinya akan ditetapkan melalui SK Rektor UNG. Nantinya tim Sastgas PPKS tidak hanya akan diisi oleh Dosen maupun Tendik, namun juga mahasiswa dengan komposisi 50 persen dari total seluruh anggota.
“Komposisi anggota Satgas yakni 2/3 merupakan perempuan, ini tentunya sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” pungkasnya. (**)
Apel dalam rangkaian peringatan hari lahir UNG
.
Kegiatan UNG bersholawat dilaksanakan pukul 19.15 WITA.
.
Established
In
as STKIP N. Gorontalo
Student
body
from 27 province
Number of
Lecturers
from 85 majors
University
rank
at BLU Category
Keseluruhan
Hari Ini
Kemarin