GORONTALO - 1 September 2016 bukan hanya menjadi momen membahagiakan bagi Universitas Negeri Gorontalo yang tengah memperingati hari jadinya ke-53. Namun 1 September juga menjadi momen bahagia bagi 582 Wisudawan yang mengikuti prosesi Wisuda sesi II di UNG, Kamis (1/9) di Gedung Auditorium Universitas Negeri Gorontalo.

Diantara banyaknya Wisudawan sesi II Periode Agustus-September, Meriyanti Ibrahim menjadi salah satu Wisudawan yang berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dengan mampu menyelesaikan studi berpredikat cumlaude, dengan IPK 3.62. Bahkan pencapaiannya tersebut berhasil mengantarkan Meriyanti sebagai salah satu Wisudawan terbaik Periode Agustus-September tahun 2016.

Perjuangan Meriyanti untuk merengkuh gelar sarjana memang tidak mudah. Terlebih dengan berlatar belakang keluarga yang sangat pas-pasan dari segi ekonomi. Sang ayah Umar Ibrahim hanya berprofesi sebagai sopir mobil barang, sementara sang Ibu Salma Ismail hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa.

Karena prestasi yang dimilikinya selama kuliah di UNG, Meriyanti diberi bantuan beasiswa Bidikmisi yang sedikit meringankan bebannya selama kuliah. Karena seluruh biaya perkuliahannya ditanggung langsung oleh Pemerintah.

Sadar dengan keterbatasan ekonomi keluarga, Meriyanti tidak terlalu membebani keluarganya. Bahkan untuk bisa memenuhi kebutuhan kuliahnya, ia memanfaatkan betul Beasiswa Bidikmisi yang diperolehnya setiap bulan untuk keperluan kuliahnya.

"Beasiswa yang diperoleh saya prioritaskan untuk kepentingan kuliah. Bahkan untuk membeli kebutuhan kuliah, seperti laptop saya manfaatkan dari dana beasiswa," ungkapnya.

Meski tidak punya fasilitas mewah selama kuliah dari orang tua, Meriyanti mengaku tetap sabar dan terus semangat belajar. Karena ia memiliki cita-cita untuk membanggakan kedua orang tuanya dengan prestasi, dan bisa mengangkat derajat keluarganya dengan pendidikan yang ia peroleh.

"Saya bangga karena anak sopir seperti saya bisa menjadi sarjana dibidang ilmu hukum. Dan pencapaian ini saya persembahkan untuk kedua orang tua saya," ujarnya.

Usai menamatkan pendidikan S1, Meriyanti memikiki keinginan untuk dapat melanjutkan studi hingga ke jenjang S2. Karena ia meyakini dengan memiliki pendidikan tinggi, ia bisa mewujudkan keinginannya untuk menjadi orang yang sukses. (wahid)