GORONTALO – Pemberlakuan kebijakan Kuliah dan Bekerja dari Rumah untuk seluruh Civitas Akademika UNG, tidak membatasi Dosen dan mahasiswa untuk bisa melaksanakan ujian akhir mahasiswa. Ini karena UNG telah menyediakan wadah bagi mahasiswa untuk bisa mengikuti ujian skripsi sebagai syarat kelulusan proses pendidikan di Kampus.

Proses ujian skripsi dilakukan melalui wadah aplikasi video conference yang dapat diakses melalui laman vicon.ung.ac.id. Wadah tersebut bahkan telah dimanfaatkan Jurusan Teknik Informatika untuk pertama kalinya melaksanakan ujian skripsi berbasis online.

Ketua Jurusan Teknik Informatika Lillyan Hadjaratie, S.Kom, M.SI mengungkapkan, pemberlakuan kebijakan Kuliah dan Bekerja dari Rumah, tidak menjadi kendala dalam memenuhi kegiatan akademik berupa ujian skripsi.

“Untuk menyiasatinya pihak Jurusan memberlakukan model ujian skripsi berbasis online. Langkah ini diambil agar mahasiswa tingkat akhir bisa segera menuntaskan ujian skirpsi sebagai tahap akhir proses perkuliahan,” ungkap Lillyan.

Menurut Lillyan, pada bulan April pihak Jurusan dan Program Studi telah menjadwalkan berbagai ujian mahasiswa mulai dari ujian KP, Proposal, Hasil, dan Ujian Tertutup. “Dalam minggu ini ada sebanyak 22 mahasiswa yang telah dijadwalkan mengikuti ujian berbasis online,” terangnya.

Sementara itu Ketua Program Studi Sistem Informasi Moh. Ramdhan Arif Kaluku, S.Kom, menuturkan, pelaksanaan ujian mahasiswa berbasis online telah diatur sesuai dengan pelaksanaan ujian dengan tatap muka.

“Pada saat proses ujian mahasiswa diwajibkan mengenakan pakaian jas, selain itu prosesi ujian diawali dengan presentasi kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab maupun demo aplikasi yang rancang,” pungkasnya. (wahid)