GORONTALO – Ratusan mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo dari berbagai latar belakang pendidikan akan terjun ke lingkungan masyarakat di wilayah Kabupaten Gorontalo Utara dan Kabupaten Pohuwato. Para mahasiswa terpilih nantinya akan terjun mengabdikan diri ditengah-tengah masyarakat, melalui program Kuliah Kerja Sibergi Bersama Masyarakat (KKS).

Menurut Ketua Pelaksana KKS UNG Raflin Hinelo, S.Pd, M.Si, mahasiswa yang akan terjun mengabdi pada program KKS periode I berjumlah 834 mahasiswa yang berasal dari 10 Fakultas di lingkung UNG. Seluruhnya akan terjun mengabdi selama 45 hari kedepan pada 10 kecamatan di Kab. Gorontalo Utara dan 2 Kecamatan di Kab. Pohuwato, pada tanggal 12 April hingga 26 Mei 2019 mendatang.

“Dosen pembimbing yang akan dilibatkan pada program KKS periode I sebanyak 68 orang yang terbagi dalam 28 kelompok pengabdi. Dari total dosen tersebut sebanyak 45 persen merupakan dosen pengabdi baru,” terang Raflin.

Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Mahludin Baruwadi, M.P, pelaksanaan KKS menjadi wadah penting mahasiswa, dalam mengimpelentasikan pengetahuan selama dibangku kuliah untuk berkontribusi mengembangkan lingkungan masyarakat.

“Mahasiswa harus dapat menganalisa masalah dimasyarakat dan harus menjadi solusi atas masalah tersebut melalui ide-ide kreatif yang dimiliki,” kata Mahludin.

Penerapan program KKS menjadi salah satu program strategis dalam upaya penguatan kemampuan mahasiswa selama mengikuti pendidikan di UNG. Dimana KKS menjadi bentuk perkuliahan dengan memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa, dengan cara hidup ditengah-tengah masyarakat da terlibat langsung dalam masalah pembangunan masyarakat.

“Mahasiswa juga akan berperan menguatkan peran strategis UNG, untuk terlibat langsung dalam pembangunan dan pengembangan masyarakat melalui implementasi trihdarma perguruan tinggi tentang pengabdian masyarakat,” tandasnya. (wahid)