GORONTALO - Prosesi wisuda periode Agustus menjadi momen yang sangat membanggakan bagi 1432 sarjana lulusan Universitas Negeri Gorontalo. Hal tersebut juga dirasakan Yayan Andiyani Iman, mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Fakultas Ilmu Pendidikan. Tidak hanya mampu menjadi salah satu mahasiswa yang di wisuda, namun Yayan juga berhasil menjadi salah satu mahasiswa peraih predikat Cumlaude.
Predikat tersebut diraih Yayan, setelah sukses menyelesaikan rangkaian pendidikan perguruan tinggi di UNG tepat waktu selama 4 tahun lamanya, dengan pencapaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan predikat terpuji yakni 3,76. Atas pencapaian tersebut Yayan bahkan berhasil mencatatkan prestasi sebagai salah satu Wisudawan terbaik pada Wisuda Periode Agustus.
Perjuangan Yayan untuk bisa masuk UNG, mengikuti seluruh proses kegiatan akademik, hingga menyelesaikan studi memang tidaklah mudah. Ia merupakan mahasiswa yang berasal dari keluarga yang kurang mampu dari segi ekonomi. Sang ayah Tani Iman hanya berprofesi sebagai seorang buruh tani penggarap sawah.
Dengan status sebagai siswa yang berprestasi, Yayan berhasil masuk ke UNG melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2012. Meski berasal dari keluarga kurang mampu, Yayan belum tercover dalam penerima beasiswa Bidikmisi. "Selama 4 semester saya harus membayar kuliah dengan dibantu oleh keluarga khususnya Paman saya," ungkap Yayan.
Dengan keterbatasan dari segi ekonomi tidak membuat Yayan minder, justru hal ini menjadi pemacu semangat untuk bisa menyelesaikan studi tepat waktu dengan nilai terbaik. Ia bahkan tidak banyak menuntut serta membebani orang tua dan keluarganya dalam memenuhi kebutuhan kuliahnya.
"Saya sadar bahwa saya berasal dari keluarga kurang mampu. Sehingga saya memiliki tekad untuk bisa menjadi orang yang berpendidikan untuk bisa merubah kehidupan saya dan keluarga," terang Yayan sambil menangis tersedu-sedu.
Berkat prestasi memukau selama kuliah, pada tahun 2014 Yayan berhasil memperoleh Beasiswa Bidikmisi dengan status pengganti. "Alhamdulillah dengan Beasiswa Bidikmisi banyak membantu saya dalam menyelesaikan sisa waktu studi, dan juga dapat meringankan beban orang tua dan keluarga," tuturnya.
Status sebagai salah satu Wisudawan terbaik dengan predikat cumlaude kata Yayan, menjadi sebuah capaian yang sangat membanggakan. Terlebih dengan status berasal dari keluarga kurang mampu, bukanlah halangan untuk bisa mengenyam pendidikan di perguruan tinggi dan meraih prestasi yang membanggakan.
"Saya berhasil membuktikan meski dari kalangan kurang mampu, saya bisa menyelesaikan kuliah tepat waktu dengan IPK yang sangat memuaskan," tandasnya. (wahid)
Apel dalam rangkaian peringatan hari lahir UNG
.
Kegiatan UNG bersholawat dilaksanakan pukul 19.15 WITA.
.
Established
In
as STKIP N. Gorontalo
Student
body
from 27 province
Number of
Lecturers
from 85 majors
University
rank
at BLU Category
Keseluruhan
Hari Ini
Kemarin