GORONTALO - Kota Gorontalo adalah sebagai kota yang paling maju di Provinsi Gorontalo bahkan di kawasan Teluk Tomini yang memiliki sektor jasa sebagai primadona.
Rektor Universitas Negeri Gorontalo pada webinar dengan tema Menuju Smart City : Regulasi, Tantangan dan Inovasi (25/2) mengatakan bahwa keberadaan Kota Gorontalo sebagai sektor jasa sebagai unggulan harus disentuh dengan pelayanan dengan pendekatan smart city untuk menunjang Kota Gorontalo sebagai kota jasa.
“Kita berharap ke depan Gorontalo akan menjadi kota yang dinamis. Kota dinamis ini harus dipertegas dengan visi kawasan yang transformatif, agenda dan program harus didesain menjadi seperti Hub atau penghubung perdagangan dan pelayanan di kawasan Teluk Tomini. Tentu ini harus kita susun dan jalankan dengan baik agar supaya ini bisa merubah Gorontalo ke depan”, ujar Eduart.
Lebih lanjut Eduart mengatakan kota yang dinamis memiliki empat sasaran yaitu standar pelayanan yang maksimal, indikator sistem tata ruang yang handal, indikator kepuasan pelanggan yang maksimal, dan indikator keberlanjutan lingkungan.
“Untuk mengimplementasikan model ini harus dilakukan pendekatan model bottom up, pengembangan Model Musrenbang Dinamis (Forum menggali gagasan dan aspirasi), analisis koherensi dengan pedoman program dan proyeksi masa depan kota dan membuat peta strategi dari ide-ide yang koheren berdasarkan beberapa variabel kunci berdasarkan input dari bawah”, ungkap Eduart.
Webinar dengan tema Menuju Smart City : Regulasi, Tantangan dan Inovasi diselenggarakan oleh Climate Institute yang didukung oleh Friedrich Nauman Foundation, Kementrian Hukum dan HAM, Pusat Inovasi UNG dan Dinas Kominfo Kota Gorontalo juga menghadirkan Walikota Gorontalo sebagai pemateri.
Apel dalam rangkaian peringatan hari lahir UNG
.
Kegiatan UNG bersholawat dilaksanakan pukul 19.15 WITA.
.
Established
In
as STKIP N. Gorontalo
Student
body
from 27 province
Number of
Lecturers
from 85 majors
University
rank
at BLU Category
Keseluruhan
Hari Ini
Kemarin