GORONTALO - Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LPPPM) menggelar workhsop kebijakan dan implementasi akreditasi internasional institusi dan program studi, yang digelar di Gedung Rektorat lantai 4 dihadiri oleh kaprodi dan kajur yang ada di lingkungan UNG, Senin (3/4).

Dalam workhsop tersebut Rektor UNG Eduart Wolok menyebutkan akreditasi unggul yang diperoleh UNG saat ini bukanlah pencapaian akhir, namun raihan akreditasi unggul akan terus berlanjut yang berarti kerja civitas akademika belum selesai.  Ini menjadi penanda bagi perguruan tinggi lainnya bahwa UNG tidak tidur dan tidak pasrah oleh keadaan.

"Ini terbukti ketika akreditasi perguruan tinggi kita menjadi unggul, animo masuk UNG meningkat drastis dalam 3 tahun terakhir," ungkap Rektor.

UNG saat ini kata Rektor masih memiliki banyak prodi yang masih terakreditasi B sekitar yang mencapai 40 persen dari total prodi, sehingga ini menjadi tugas kedepan agar akreditasi tersebut harus meningkat. Ini dikarenakan ada prasyarat dasar yang harus kita penuhi, termasuk lewat SDM.

“Selain akreditasi unggul institusi, saat ini ada 5 prodi di UNG yang sudah terakreditasi Internasional yakni berada di Fakultas MIPA dan FSB. Ini semakin menunjukkan bahwa kualitas UNG siap untuk bersaing melalui pencapaian akreditasi,” pungkasnya.