Prof. Mahludin: Tunjukkan Kemampuan Terbaik Untuk Memboyong Prestasi

GORONTALO - Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Negeri Gorontalo Prof. Dr. Ir. Mahludin Baruwadi, MP resmi melepas kontingen mahasiswa UNG, yang akan berlaga pada kompetisi nasional Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) mahasiswa Nasional XV 2017, Selasa (25/7), di Aula Rektorat UNG.

Kontingen UNG akan berkompetisi yang dilaksanakan di Universitas Negeri Malang sejak 26 Juli hingga 4 Agustus 2017 tersebut akan diwakili 16 mahasiswa terbaik UNG, yang sebelumnya telah diseleksi mulai dari tingkat Fakultas hingga Universitas.

"Untuk MTQ Nasional kali ini, ada 8 cabang yang akan diikuti kontingen UNG. Yakni tilawah, fahmil, syahril, kaligrafi, debat bahasa inggris, hifzil serta Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) kandungan Al-Quran," ungkap Pendamping Kontingen MTQ UNG Dr. Novianty Djafri, M.Pd.I.

Dari 8 cabang yang akan diikuti, ada beberapa cabang lomba yang paling diunggulkan untuk bisa mencatatkan prestasi maksimal sebagai juara. Diantaranya cabang Syahril Qur’an, sedangkan bahasa Inggris, kaligrafi serta LKTI kandungan Al-Qur’an UNG termasuk dalam 50 besar diantara 235 Perguruan Tinggi yang ikut seleksi.

"Tidak hanya pada cabang lomba tertentu, namun seluruh cabang lomba kami mematok target untuk bisa menjadi yang terbaik," ujarnya.

Warek I UNG Prof. Mahludin mengharapkan pada kompetisi MTQ tahun ini kontingen UNG dapat unjuk kemampuan dengan menjadi salah satu kontingen terbaik. "Harapan besar Civitas Akademika untuk meraih prestasi pada MTQ tahun ini ada dipundak Kontingen UNG. Untuk itu perlihatkan kemampuan terbaik kalian untuk bisa memboyong prestasi ke UNG," harap Prof. Mahludin.

Meskipun target prestasi harus diwujudkan oleh Kontingen UNG pada MTQ nanti, tidak dilepaskan begitu saja oleh pihak lembaga. Namun bersama-sama Kontingen lembaga juga senantiasa memberikan support diberbagai bidang, untuk mendukung pembobotan dan persiapan agar bisa tampil maksimal dan membawa prestasi.

"Teruslah berjuang dengan kemampuan terbaik kalian dan jangan lupa untuk berdoa. Apapun yang dicapai pada MTQ nanti merupakan prestasi terbaik untuk kita semua," pungkasnya. (wahid)