GORONTALO – Tahapan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun 2019 akan segera dimulai. Untuk memberikan pemahaman masyarakat khususnya para siswa tentang perubahan tahapan SMPTN tahun ini, Univeristas Negeri Gorontalo mengundang perwakilan Sekolah SMA/SMK/MA se Prov. Gorontalo untuk mensosialisaikan jalur seleksi SNMPTN dan SBMPTN tahun 2019, Kamis (10/1),.

Kegiatan sosialisasi menghadirkan langsung para Kepala Sekolah dan operator baik itu Sekolah Negeri maupun Swasta, yang tersebar di wilayah Prov. Gorontalo. Hal ini dilakukan karena pihak sekolah khususnya operator memiliki peran penting dalam pendaftaran siswa melalui jalur SNMPTN.

“Peran penting Sekolah khususnya operator ada pada pengisian Pangkalan Data Siswa Sekolah (PDSS), yang akan digunakan sebagai dasar pemeringkatan para siswa yang memenuhi syarat dalam mendaftar SNMPTN nanti,” ungkap Ketua Panitia Sosialisasi SNMPTN dan SBMPTN tahun 2018 Wahidun Usulu, S.Pd.

Menutur Wahidun, sosialisasi SNMPTN dan SBMPTN menjadi wadah untuk memberikan informasi dan kepada seluruh masyarakat khususnya siswa calon mahasiswa, untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang Pendidikan Tinggi khususnya di Perguruan Tinggi Negeri yang mereja favotirkan.

Rektor UNG Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd, saat membuka kegiatan menuturkan, sosialisasi merupakan agenda penting sebagai penanda tahapan seleksi mahasiswa baru bagi Perguruan Tinggi Negeri akan segera dilaksanakan. Tahapan ini juga menjadi upaya UNG dalam memperkuat pemahaman masyarakat, dalam memaksimalkan kesempatan untuk kuliah di Perguruan Tinggi melalui pendaftaran Jalur SNMPTN dan SBMPTN.

“Masyarakat harus benar-benar paham tentang prosedur pendaftaran SNMPTN dan SBMPTN, apalagi ditahun ini terdapat beberapa perubahan tahapan pendaftaran dibandingkan tahun sebelumnya,” terang Rektor.

Dengan sosialisasi yang dilakukan secara maksimal, Rektor mengharapkan dapat mengurangi kesalahan prosedur pendaftaran akibat kurang pahamnya masyarakat khususnya siswa sekolah, yang dikhawatirkan berdampak pada gugurnya kesempatan untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri. (wahid)