Gorontalo - Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang dipayungi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021 mengatur dari hulu sampai ke hilir olahraga nasional.

Hulu DBON adalah kebugaran masyarakat, dan hilirnya prestasi olahraga di tingkat dunia.

Menpora Prof. Dr. Zainudin Amali, S.E., M.Si. mengatakan di Indonesia, kepedulian terhadap olahraga masih sangat kurang dan tidak seperti perhatian pada sektor-sektor lain, padahal olahraga berperan penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Pada 16 September 2022 silam, Rektor UNG Dr. Ir. Eduart Wolok, ST., MT. dengan 11 Rektor Perguruan Tinggi Negeri LPTK menandatangani nota kesepahaman tentang pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi dalam mendukung penyelenggaraan DBON.

Rektor UNG Dr. Ir. Eduart Wolok, ST., MT. mengatakan saat ini, UNG sedang menyiapkan konsep Desain Besar Olah Raga Daerah (DBOD).

“Setiap daerah memiliki karakteristik dan kearifan lokal yang berbeda dengan daerah lainnya. Sehingga DBOD menjadi penting untuk mendukung keberhasilan DBON,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, UNG juga berperan besar dalam bidang pendidikan olahraga dan kesehatan. UNG memiliki fakultas, jurusan dan sumber daya manusia yang representatif.

“UNG adalah perguruan tinggi penghasil para guru olahraga di Provinsi Gorontalo dan Teluk Tomini. UNG siap mendukung program Kemenpora khususnya dalam implementasi DBON apalagi jika diimplementasikan dalam bentuk peraturan daerah,” pungkasnya.