GORONTALO - Pelaksanaan ujian mahasiswa baru melalui Jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2017 akan mulai menerapkan sistem yang baru. Dimana pada tahun ini pelaksanaan ujian akan menerapkan 2 sistem yakni Computer Based Test (CBT) atau ujian menggunakan komputer, serta Paper Based Test (PBT) atau ujian tertulis.

Universitas Negeri Gorontalo sebagai panitia penyelenggara SBMPTN di Prov. Gorontalo, tidak hanya siap dalam menyelenggarakan ujian SBMPTN menggunakan PBT. Namun juga sudah sangat siap dalam melaksanakan ujian dengan sistem CBT.

"Sebagai penyelenggara SBMPTN di Prov. Gorontalo, UNG sudah siap untuk memfasilitasi penyelenggaraan ujian tertulis (PBT) maupun ujian menggunakan komputer (CBT)," ungkap Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Mahludin Baruwadi, MP, saat memimpin rapat rutin akademik, Selasa (4/4), diruang rapat Rektorat.

Untuk pelaksanaan ujian sbmptn tahun 2017, pihak Kementerian Ristekdikti sudah menganjurkan UNG untuk menerapkan ujian menggunakan tes lewat komputer atau CBT, dimana pihak Kemenristekditi memberikan kuota 200 peserta ujian menggunakan komputer."Akan tetapi melihat kesiapan UNG dalam pelaksanaan ujian SBMPTN berbasis komputer, maka kita mengajukan penambahan kuota menjadi sebanyak 240 peserta ujian berbasis komputer dan Alhamdulillah disetujui oleh Kementerian," ujar Prof. Mahludin.

Menurut Prof. Mahludin, penambahan kuota tersebut dilakukan karena melihat kesiapan infrastruktur UNG khususnya perangkat komputer, dalam menyelenggarakan ujian SBMPTN menggunakan komputer.

Meski telah melakukan penambahan kuota, pihak Kementerian masih mengharapkan UNG untuk dapat melakukan penambahan. Meski begitu kuota 240 peserta ujian menggunakan komputer tergolong cukup banyak dibandingkan dengan Kuota Perguruan Tinggi lainnya.

"Tentunya UNG sudah sangat siap dalam menyukseskan pelaksanaan ujian SBMPTN tahun ini. Selain itu penambahan kuota ujian menggunakan komputer menandakan kesiapan sarana dan prasarana UNG, dalam menghadapi berbagai perkembangan," tandasnya. (wahid)