UNG (HUMAS) – Relawan merupakan garda terdepan Palang Merah (PMI) yang memiliki peran yang sangat penting dalam perjalanan organisasi ini. Hal inilah yang melatarbelakangi pembentukkan serta perekrutan anggota KSR PMI Unit Universitas di UNG.

“Perlu disadari, PMI bukan hanya mengenai donor darah saja melainkan hal lain yang lebih penting yakni tentang kemanusiaan dan tentang menyelamatkan nyawa” ungkap Direktur PKM UNG Irwan Yantu, S.Pd, M.Si dalam sambutannya pada kegiatan Orientasi Pembentukan Korps Sukarela Unit Universitas Negeri Gorontalo pada Sabtu (12/12) kemarin.

Irwan menuturkan, KSR Unit UNG yang 15 tahun sebelumnya pernah terbentuk ini disambut baik oleh pihak universitas karena menurutnya hal ini sangat mendukung program pembinaan mahasiswa baru yang menitikberatkan pada pembentukan karakter.

“Nantinya kalau PMI Unit ini sudah terbentuk maka kita akan masukkan dalam salah satu unit kegiatan mahasiswa”, ungkapnya.

Wujud dukungan pihak universitas katanya “bahkan kantornya atau sekretariatnya sudah kita siapkan”. Ia berharap kedepan kerjasama antara pihak PMI dan UNG dapat berkelanjutan.

Wakil Sekretaris PMI Kota Gorontalo, Roy Asona dalam kesempatan yang sama menjelaskan “pembentukkan Korps Sukarela merupakan salah satu wadah bagi mahasiswa yang memiliki integritas sosial yang tinggi dan peduli terhadap bencana, serta konteks sosial yang ada disekitar kita”.

Menurutnya pembentukan KSR merupakan salah satu tugas dan fungsi PMI Kota Gorontalo untuk membangun infrastruktur sosial ditingkat mahasiswa. Ia mengatakan terdapat empat poin yang menjadi program nasional PMI yakni membangun infrastruktur sosial, siaga bencana, donor darah, serta aksi sosial. Ia menjelaskan, suplay darah yang ada di PMI setiap bulannya hanya mencapai 500 kantong lebih, sementara kebutuhan darah di Kota Gorontalo mencapai sekitar 1000 kantong perbulannya sehingga kekurangan ini harus ditutupi melalui berbagai agenda.

“Selama kita dilatih menjadi Korps PMI 2014 lalu, sudah hampir enam kali melakukan donor darah di UNG, kami memberi apresiasi yang tinggi atas hal tersebut ” katanya.

Menurut Ketua Panitia kegiatan Rivan Mantulangi, Peserta kegiatan Orientasi Pembentukan Korps Sukarela Unit Universitas Negeri Gorontalo ini diikuti oleh mahasiswa perwakilan 10 fakultas dimana setiap fakultas diwakili 3 orang delegasi. Kegiatan ini berlangsung selama 1 hari. (susan)