GORONTALO - Reakreditasi Program Studi (Prodi) masih menjadi salah satu fokus program Universitas Negeri Gorontalo ditahun 2017. Beberapa Prodi terakreditasi B yang potensial, telah ditargetkan untuk dapat direakreditasi untuk memperoleh Akreditasi terbaik yakni A ditahun ini juga.

Untuk mewujudkan pencapaian target tersebut UNG terus melakukan berbagai persiapan. Bahkan sebagai bentuk keseriusan, Rektor UNG Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd turut turun tangan langsung dalam memantapkan persiapan proses Reakreditasi. Diantaranya dengan menggelar pertemuan membahas persiapan sejumlah Prodi, dengan melibatkan seluruh pimpinan Universitas dan Fakultas, Selasa (7/2), di ruang Rapat Rektor.

Rektor UNG Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd, mengungkapkan, program Reakreditasi prodi potensial memperoleh Akreditasi A, merupakan salah satu program yang diharapkan dapat mendukung pencapaian Akreditasi terbaik bagi institusi. Untuk itu segala persiapan penunjang terkait proses reakreditasi Prodi tersebut dapat segera dilakukan.

"Untuk segala persiapan khususnya dalam penyempurnaan Borang ditargetkan selesai selama 3 bulan, untuk kemudian dapat segera dikirim ke BAN-PT," ungkap Rektor.

Persiapan selama 3 bulan tersebut kata Rektor, merupakan waktu yang cukup dalam melakukan berbagai persiapan, karena sebagian besar data telah terkumpul pada proses akreditasi sebelumnya.

"Yang harus dilakukan sekarang adalah melengkapi segala kekurangan dalam mendukung pencapaian akreditasi terbaik khususnya dalam borang Akreditasi. Dan saya berharap pada Bulan Maret seluruhnya sudah mulai Jalan," terang Rektor.

Sementara itu Kepala Badan Percepatan Peningkatan Akreditasi (BPPA) Dr. Nawir Sune, M.Si, menuturkan, dalam melakukan persiapan Reakreditasi Prodi potensial, BPPA akan senantiasa memberikan support pada setiap Prodi. Khususnya dalam melakukan pembimbingan serta pendampingan dalam penyusunan Borang Akreditasi yang akan dikirim ke BAN-PT.

"Insya Allah awal bulan Maret BPPA akan mulai melakukan pendampingan terkait persiapan akreditasi, baik itu untuk Prodi baru maupun Prodi yang ditargetkan memperoleh Akreditasi A," pungkasnya. (wahid)