GORONTALO – Universitas Negeri Gorontalo kembali ditunjuk oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Kemenko PMK), sebagai salah satu dari 33 Perguruan Tinggi Nasional pelaksana program Kuliah Kerja Nyata Revolusi Mental (KKN-RM) untuk tahun 2018.

Bahkan Rektor UNG Prof. Syamsu Qamar Badu, M.Pd, beserta sejumlah Rektor dari Perguruan Tinggi lain diundang secara khusus oleh Kemenko PMK untuk menandatangani kerjasama terkait KKN-RM mewakili 33 Perguruan Tinggi pelaksana KKN-RM tersebut.

Kepala Pusat Studi KKS Raflin Hinelo, S.Pd, M.Si, menuturkan untuk tahun 2018, Kemenko PMK mengagendakan kerjasama pelaksanaan KKN-RM dengan 33 Perguruan Tinggi diseluruh Indonesia. UNG sendiri kata Raflin, menjadi salah satu Pergurunan Tinggi yang dipilih langsung oleh Kemenko PMK sebagai pelaksana ditahun ini.

Menurut Raflin, KKN RM sudah dilaksanakan sejak 2016 lalu yang diikuti 67 Perguruan Tinggi dan pada tahun 2017 diikuti 47 Perguruan Tinggi, dan pada 2 tahun pelaksanaanya UNG termasuk salah satu Perguruan Tinggi yang ditunjuk sebagai Perguruan Tinggi pelaksana.

“Untuk tahun 2018 Kemenko PMK kembali melaksanakan KKN tersebut melibatkan 33 Perguruan Tinggi, dan UNG masih kembali dipercaya sebagai pelaksana,” ungkap Raflin.

Sementara itu Rektor UNG Prof. Syamsu, mengaku senang dengan dipilihnya kembali UNG sebagai mitra Kemenko PMK dalam pelaksanaan KKN-RM ditahun 2018. Terlebih disetiap tahunnya jumlah Perguruan Tinggi mitra pelaksana KKN-RM terus mengerucut, namun UNG tetap mendapat kepercayaan setiap tahunnya sebagai pelaksana.

“Ditunjuknya kembali UNG sebagai salah satu Perguruan Tinggi pelaksana KKN-RM merupakan bukti bahwa Kemenko PMK yakin dengan kualitas UNG. Pelaksanaan KKN ini juga sejalan dengan program UNG dalam upaya menanamkan semangat perubahan di masyarakat,” terang Prof. Syamsu.

Sesuai jadwal yang ditentukan Kemenko PMK, pelaksanaan KKN-RM akan dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus mendatang, dimana tema KKN-RM yang diangkat pada tahun 2018 adalah gerakan Indonesia Melayani. (wahid)