GORONTALO - Ledakan bom bunuh diri yang terjadi pada Minggu pagi (27/3) di depan Gereja Katedral Makassar telah membuat banyak pihak mengecam keras.

Salah satu tokoh yang mengecam keras tindakan biadab tersebut adalah Rektor Universitas Negeri Gorontalo Dr. Ir. Eduart Wolok, ST., MT.

"Saya, atas nama seluruh civitas akademika Universitas Negeri Gorontalo, baik dosen, mahasiswa dan seluruh tenaga kependidikan, kami seluruhnya mengecam aksi biadab yang terjadi di Makassar", ungkapnya.

Selanjutnya menurut Rektor, ideologi yang melatari aksi teror bom bunuh diri tersebut adalah ideologi yang salah dan tidak bisa dibiarkan ada di Indonesia.

Rektor Universitas Negeri Gorontalo pun melayangkan doa dan dukacita yang mendalam atas kejadian yang menimpa Kota Makassar.

"Kami turut berduka cita kepada para korban yang terluka pada peristiwa teror yang terjadi di Makassar pada pagi hari tadi" ujarnya. (Rachmad)