GORONTALO – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menunjukkan komitmennya dalam mendorong gaya hidup sehat dan mempererat kebersamaan dengan sukses menggelar kegiatan UNG Half Marathon. Event yang mengusung tema “Berlari Lebih Cepat – Melesat Lebih Jauh” ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat, terlihat dari tingginya animo dan jumlah peserta yang berpartisipasi.

Ribuan pelari dari berbagai kalangan mulai dari mahasiswa, dosen, komunitas lari, hingga masyarakat umum turut ambil bagian dalam event yang menjadi salah satu agenda besar UNG tahun ini. Tidak hanya dari Gorontalo, peserta juga datang dari berbagai daerah di Indonesia, menjadikan UNG Half Marathon sebagai ajang olahraga yang berskala nasional.

Peserta lari pada UNG Half Marathon yang dilaksanakan UNG dilepas langsung oleh Mendiktisaintek Brian Yuliarto, yang turut dihadiri Gubernur Prov. Gorontalo Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Prov. Gorontalo Idah Syahidah, serta pimpinan Perguruan Tinggi yang tergabung dalam Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI).

Rektor UNG Eduart Wolok mengatakan UNG Half Marathon 2025, dilaksanakan dalam rangkaian hari pendidikan nasional dan dies natalis UNG ke 32. Tak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, namun UNG half marathon juga sebagai sarana promosi potensi daerah, khususnya sektor pariwisata dan budaya Gorontalo.

Kehadiran Event ini diharapkan dapat berkontribusi dalam memasyarakatkan semangat hidup sehat, mengembangkan sport tourism, serta memperkuat sinergi antara pendidikan, masyarakat, dan pemerintah daerah.

“Ini tidak hanya sekedar ajang olahraga semata, namun juga sebagai wadah UNG untuk memberikan edukasi serta promosi atas potensi-potensi yang dimiliki Provinsi Gorontalo. Terlebih event ini diikuti ribuan peserta, serta turut dihadiri Mendiktisaintek serta  pimpinan Perguruan Tinggi Negeri yang tergabung dalam MRPTNI,” ujar Eduart.

Mendiktisaintek Brian Yuliarto mengaku senang kampus seperti UNG, mampu menginisiasi pelaksanaan event UNG Half Marathon. Terlebih dengan bekerja sama dengan berbagai pihak dalam melaksanakan event ini, menjadikan kehadiran kampus lebih dirasakan oleh masyarakat.

“Dengan banyaknya peserta yang ikut artinya menunjukkan antusiasme masyarakat, untuk berinteraksi dengan lingkungan kampus sangat baik. Diharapkan ini menjadi salah satu cara membudayakan hidup sehat dikalangan civitas akademika dan seluruh masyarakat,” harap Brian. (**)