GORONTALO – Dalam mendukung peningkatan jumlah Guru Profesional di Indonesia, Universitas Negeri Gorontalo terus mendorong pembukaan program studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) baru di beberapa perguruan tinggi.  

Upaya UNG tersebut tercermin dengan dilaksanakannya sosialisasi dan workshop penyusunan pembukaan Prodi PPG baru dan Penambahan Bidang Studi PPG, melalui konsorsium revitalisasi LPTK penyelenggara PPG dengan melibatkan 8 perguruan tinggi.

Menurut Rektor UNG Dr. Ir. Eduart Wolok, ST,MT, peningkatan kapasitas Guru menjadi Guru Profesional saat ini dilakukan oleh 78 perguruan tinggi, dengan jumlah mahasiswa terbanyak dilaksanakan oleh 12 perguruan tinggi eks LPTK melalui program PPG.

“Dengan sedikitnya jumlah perguruan tinggi penyelenggara PPG, tentunya tidak akan sanggup untuk mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan dengan menghasilkan Guru Profesional,” ungkap Rektor.

Menurutnya saat ini masih ada 1,2 juta Guru yang belum memiliki sertifikat pendidik sementara itu penyelenggara PPG masih sedikit, sehingga perlu adanya Prodi PPG baru dibeberapa Perguruan Tinggi lain untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan profesi Guru.

“Insya Allah bulan depan konsorsium ini akan dilaporkan kepada Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan, diharapkan 100 persen proposal pembukaan prodi PPG baru dapat disetujui,” harapnya. (**)