GORONTALO – Berbagai persiapan dalam menyongsong persaingan industri global khususnya menyambut revolusi industri 4.0, terus dilakukan oleh seluruh Negara khususnya institusi pendidikan tinggi. Universitas Negeri Gorontalo bahkan terus melakukan persiapan dalam menyongsong Revolusi Industri 4.0, yang diwujudkan melalui pelaksanaan Workshop Inovasi: Jawaban Menuju Revolusi Industri 4.0, Kamis (26/4), di Ballroom TC Damhil UNG.
Workshop sebagai langkah UNG menghadapi revolusi industri 4.0 menghadirkan pemateri Nasional, yakni Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) kemristekdikti Prof. Intan Ahmad, Ph.D, Direktur Inovasi Industri Kemristekdikti Ir. Santoso Y Warsono, MT, serta Direktur Pengembangan Usaha dan Inkubasi Bisnis UGM Dr. Hargo Utomo, MBA,.
Rektor UNG Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd, mengungkapkan, workshop inovasi sebagai langkah perdana UNG ditahun 2018 dalam menabuh genderang keseriusan, dalam menyongsong revolusi industri melalui geliat produk inovasi. Menurut Rektor geliat inovasi merupakan salah satu program penting UNG dalam mewujudkan visi UNG ditahun 2035 sebagai Leading University melalui geliat inovasi.
“Seluruh warga UNG meyakini melalui karya inovasi dari dosen dan mahasiswa, merupakan kunci dalam melakukan berbagai lompatan perkembangan untuk dapat berkompetitif baik ditingkat Nasional maupun Internasional,” ungkap Prof. Syamsu.
Langkah kongkret UNG dalam merangsang semangat inovasi tersebut kata Prof. Syamsu, sengaja dibentuk unit khusus yang membidangi terkait inovasi. Hal tersebut bertujuan memotivasi sekaligus merubah mindset civitas akademika UNG, sehingga inovasi dapat berkembang menjadi virus baik yang menyebar diseluruh elemen kampus.
“Tentunya melalui langkah ini, diharapkan dosen dan mahasiswa dapat lebih menggelorakan inovasi, karena tanpa geliat inovasi Perguruan Tinggi tidak akan berkembang justru semakin tertinggal,” jelasnya.
Sementara itu Dirjen Belmawa Kemristekdikti Prof. Intan Ahmad, Ph.D, dalam arahannya menuturkan, inovasi merupakan salah satu elemen penting sebuah bangsa untuk dapat semakin bergerak maju dan berkembang. Karena pada Negara-Negara berkembang dapat terus bergerak maju dikarenakan banyaknya inovasi dan teknologi yang dihasilkan, yang dapat bermanfaat bagi masyarakat dan perekonomian Negara.
Menurut Prof. Intan, sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi dan daya saing tinggi selalu menjadi kunci untuk memenangkan perkembangan inovasi khususnya kompetisi di era revolusi industri 4.0. Untuk itu kualitas dari Sumber Daya Manusia khususnya dalam mencipatakan inovasi harus dapat terus diperkuat, melalui dukungan pendidikan dibangku Perguruan Tinggi.
“Tantangan dalam menciptakan SDM dalam menyongsong revolusi industri 4.0 harus bisa diembang Perguruan Tinggi, untuk itu proses pendidikan baik itu kurikulum perlu dilakukan reorientasi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan zaman. Sehingga proses pendidikan dapat relevan dengan kebutuhan serta perkembangan teknologi,” terang Prof. Intan. (wahid)
Apel dalam rangkaian peringatan hari lahir UNG
.
Kegiatan UNG bersholawat dilaksanakan pukul 19.15 WITA.
.
Established
In
as STKIP N. Gorontalo
Student
body
from 27 province
Number of
Lecturers
from 85 majors
University
rank
at BLU Category
Keseluruhan
Hari Ini
Kemarin