GORONTALO – Semakin baiknya perkembangan Universitas Negeri Gorontalo sebagai salah satu perguruan tinggi yang sukses menerapkan sistem pengelolaan keuangan berbasis Badan Layanan Umum (BLU), mendapat pengakuan sejumlah perguruan tinggi lainnya di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan dijadikannya UNG sebagai objek studi banding oleh Universitas Halu Oleo (UHO), dalam penyusunan dokumen remunerasi bagi pegawai di lingkungannya UHO.

Kunjungan tim studi banding UHO dipimpin Kepala Biro Perencanaan dan Penganggaran Dr. Sawaluddin, SE., M.Si, disambut langsung Wakil Rektor II UNG Eduart Wolok, ST,MT, didampingi Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Perencanaan Dra. Masita Kadir, M.Pd, Kepala Biro Umum dan Keuangan Drs. Abd Rasyid Kau, M.Si, berserta jajaran, Selasa (1/3) di Gedung Rektorat UNG.

Kepala Biro Perencanaan dan Penganggaran Dr. Sawaluddin, SE., M.Si, mengungkapkan, kunjungan tim Stuban UHO kali ini bertujuan untuk melakukan sharing pemikiran terkait pengelolaan keuangan berbasis BLU, khususnya Penyusunan dokumen remunerasi.

“Saat ini UHO tengah penyusunan dokumen untuk pengusulan remunerasi bagi pegawai. Untuk penyusunan dokumen remunerasi tersebut dibutuhkan referensi dari berbagai pihak yang telah berpengalaman dalam penerapan remunerasi, dan UNG menjadi kampus yang dipilih sebagai objek Stuban,” ungkap Sawaluddin.

Dipilihnya UNG sebagai Objek Stuban kata Sawaluddin, merupakan rekomendasi dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), yang menilai UNG sebagai salah satu kampus dengan penerapan system remunerasi terbaik bagi pegawai di lingkungannya. Selain itu juga UNG merupakan perguruan tinggi negeri berstatus BLU di wilayah regional yang sama, serta memiliki kemiripan profil dengan UHO.

“Atas rekomendasi dari Kemenkeu tersebut semakin menguatkan pilihan untuk menjadikan UNG sebagai objek Stuban. Terlebih ditahun pertama penerapan BLU, UNG menjadi peringkat pertama dalam pengelolaan keuangan BLU, sehingga atas dasar tersebut UHO tidak ragu memilih UNG,” terang Sawaluddin.

Wakil Rektor II UNG Eduart Wolok, ST,MT, mengatakan, kedatangan tim stuban UHO merupakan salah satu kehormatan tersendiri bagi UNG. Menurut Eduart, dipilihnya UNG secara tidak langsung merupakan sebuah pengakuan terhadap perkembangan yang setiap tahunnya terus mengalami perkembangan pesat baik itu di bidang akademik hingga pengelolaan keuangannya.

“Saya senang karena dipilihnya UNG atas rekomendasi langsung dari Kemenkeu RI, dan ini merupakan bukti baiknya eksistensi UNG dalam pengelolaan keuangan turut diakui pemerintah pusat,” ujar Eduart.

Sementara itu, Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Perencanaan (BAKP) Dra. Masita Kadir, M.Pd, menjelaskan, dalam pertemuan kali ini, BAKP UNG bersama tim stuban UHO melakukan sharing pemikiran terkait dengan penyusunan dokumen remunerasi yang meliputi, remunerasi tenaga kependidikan, maupun tenaga dosen, serta Tatacara penyusunan pembayaran remunerasi itu sendiri. (wahid)