GORONTALO – Jika sebagian besar produk sabun mandi maupun krim kulit banyak menggunakan bahan kimia sebagai bahan utama maupun pengental. Namun ditangan Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Asri Silvana Naiu, S.Pi, M.Si, dapat diciptakan sabun dan krim herbal dengan campuran gelatin dari ekstrak tulang ikan tuna.
Menurut Silvana bahan krim diambil dari bahan-bahan alami, karena biasanya bahan untuk bahan-bahan tersebut banyak menggunakan bahan kimia sehingga diberinama herbal skin cream dan sabun herbal gell. Untuk pengental biasanya menggunakan pengental kimia berupa karbomerang, jika lama-lama digunakan pada kulit akan menyebabkan iritasi apalagi untuk kulit sensitive.
“Untuk pengganti bahan pengental kimia tersebut kami menggunakan gelatin dari ekstrak tulang ikan tuna. Karena stabilisator antara senyawa kimia perlu distabilkan menggunakan gelatin yang berfungsi gelatin sebagai stabilisator, pengemulsi, pengental dari formula krim dan sabun,” ungkapnya.
Selain menggunakan gelatin dari ekstrak tulang ikan tuna, bahan-bahan lain yang digunakan pada senyawa sabun dan krim kulit tersebut menggunakan ekstrak ketimun, bengkoang, jeruk dan beberapa bahan alami lainnya.
“Seluruh bahan yang digunakan merupakan bahan alami dan aman untuk digunakan untuk kulit baik itu untuk kulit sensitive sekalipun. Untuk masa bertahan produk tersebut khususnya produk sabun hingga 9 bulan, sedangkan untuk krim kulit masih sementara diuji lebih lanjut,” jelasnya.
Menurut Nikma produk sabun mandi dan krim kulit ini merupakan produk hasil penelitian dari hibah Kementerian Ristekdikti. Untuk Produk Sabun merupakan penelitian yang dilakukan pada tahun 2016 hingga 2017, dan sementara proses pengajuan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). (wahid)
Apel dalam rangkaian peringatan hari lahir UNG
.
Kegiatan UNG bersholawat dilaksanakan pukul 19.15 WITA.
.
Established
In
as STKIP N. Gorontalo
Student
body
from 27 province
Number of
Lecturers
from 85 majors
University
rank
at BLU Category
Keseluruhan
Hari Ini
Kemarin