Kerjasama Utara-Utara & Konferensi Internasional Tomini 2015

Kinerja kerjasama UNG makin luar biasa. Hubungan baik dengan pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Gorontalo dan sekitarnya telah memacu berbagai bentuk kerjasama yang menggerakkan sumberdaya pembangunan daerah.

Sejak akhir 2014 hingga awal 2015, langkah besar pihak UNG telah merebut perhatian banyak kalangan. Kerjasama Utara-Utara yang digagas langsung oleh pihak UNG disambut antusias oleh Pemda di pantai Utara Sulawesi. Pada hari Selasa (09/12/2014) di ruang sidang DPRD Gorontalo Utara, pihak UNG memfasilitasi kerjasama tersebut, dengan melibatkan Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut, Sulawesi Utara), serta Kabupaten Buol (Provinsi Sulawesi Tengah).

Kerjasama ini komprehensif karena meliputi kerjasama pelaku usaha antar kawasan, pemanfaatan Sumber Daya Alam secara optimal, serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk peningkatan sektor industri dalam negeri. Sasaran jangka panjangnya adalah terciptanya iklim usaha yang kondusif untuk pengembangan investasi, sinergitas program dan kegiatan instansi sektoral, peningkatan usaha skala besar dan usaha mikro, kecil dan menengah (UKM).

UNG sebagai lembaga akademik menggagas kerjasama ini dengan tujuan mempersiapkan Gorontalo dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Adapun penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) Utara Utara selain dihadiri oleh pemerintah dari masing-masing wilayah, juga disaksikan langsung oleh Rektor Universitas Negeri Gorontalo. Bupati Gorut Indra Yasin sangat mengapresiasi kerjasama ini. “Tentunya kami merasa sangat bangga dengan terobosan-terobosan UNG.Saya yakin kerjasama ini akan memberikan dampak positif terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Bupati Indra Yasin pada rapat persiapan kerjasama Utara-Utara, Rabu (19/11/14).

Selain meningkatkan kemampuan pembangunan daerah, pihak UNG juga terus melakukan kerjasama dalam rangka meningkatkan kualitas mahasiswa. Pada September (Senin, 08/09/14) UNG mendatangkan mantan Rektor Universitas Ehime Jepang, Prof. Masayuki Komatsu dalam Kuliah Umum pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) UNG. Professor Komatsu tidak hanya hadir memberikan kuliah saja, melainkan sekaligus menindaklanjuti kerjasama internasional antaraEhime dan UNG. “Kami sangat menyambut baik kerjasama yang telah digagas selama ini dan akan terus berlanjut kegiatannya seperti pertukaran dosen MIPA dengan dosen Ehime University,” kata Wakil Dekan III Fakultas MIPA , Dr. Teddy Machmud, M.Pd yang saat itu mewakili Dekan Fakultas tersebut. Dengan kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pembelajaran dan mutu pengetahuan, dimana lulusan Fakultas MIPA UNG selanjutnya tidak hanya dapat bersaing ditingkat regional, tapi juga nasional, bahkan internasional.

Sejak 2014, penerapan Triple Helix makin terasa, misalnya melalui pelaksanaan Workshop Nasional Teluk Tomini yang melibatkan mitra nasional (Kemendagri, Kementerian KKP, LIPI) dan mitra internasional UNG, MFF (Mangrove for the Future). Dr.Abdul Hafidz Olii, selaku Ketua Panitia Workshop Nasional menyatakan siap untuk menjadi leader dalam program partnership Teluk Tomini. “Kita sebagai lembaga pendidikan tinggi ingin menerapkan semua wacana keilmuan melalui workshop ini hingga sampai pada tahap pengabdian nyata di masyarakat nanti,” ungkapnya. Revitalisasi misi nasional untuk Teluk Tomini dimulai dengan Workshop Teluk Tomini yang digelar pada 16 Juni 2014 di Marisa, Kabupaten Pohuwato.

Bagi UNG, Teluk Tomini akan dijadikan sentrum keilmuan dan kawasan best practice untuk lingkungan pesisir, perikananan, pemberdayaan masyarakat dan riset-riset kemaritiman dan laut dalam. Juga akan menjadi laboratorium besar untuk penerapan kebijakan nasional dan pengembangan sinergisitas antara pemerintah, swasta dan universitas. “Itulah sebabnya kita mendorong Tomini menjadi Kawasan Strategis Nasional (KSN), dan sejak 2015 kita sudah berhasil mencapainya berkat kerjasama dengan Pemprov Gorontalo,” demikian Basri Amin, peneliti budaya Teluk Tomini dari UNG.

Sail Tomini 2015 dan Festival Boelemo 2015 adalah kelanjutan dari dukungan UNG untuk kemajuan regional, kemudian mengangkatnya menjadi perhatian nasional dan internasional. Tak heran kalau UNG menjadi pelaksana Konferensi Internasional Teluk Tomini 2015 dalam rangka Sail Tomini, September 2015 nanti. #