GORONTALO – PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menunjukkan komitmennya dalam mendukung eksistensi Perguruan Tinggi di Gorontalo, dengan memberikan bantuan untuk Universitas Negeri Gorontalo, Jumat (7/12), di Auditorium UNG.

Dalam kesempatan berkunjung ke UNG, salah satu perusahaan otomotif terbesar di Indonesia yang diwakili Vice President Toyota Daihatsu Engineering Manufacturing Yoshiaki Ishimoto serta Pejabat PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia, memberikan bantuan 2 unit alat peraga pendidikan senilai 200 Juta rupiah serta 1000 bibit pohon multiguna endemik Gorontalo dalam upaya penghijauan kampus. Donasi tersebut diterima langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Mahludin Baruwadi, MP.

Prof. Mahludin dalam sambutannya merasa senang dengan bantuan yang diberikan oleh PT. TMMIN dengan nilai yang cukup besar. Menurutnya bantuan tersebut akan sangat bermanfaat bagi kampus khususnya mahasiswa, dalam upaya pengembangan kampuan dan skill melalui pemanfaatannya sebagai alat peraga media pembelajaran.

“Dengan semakin lengkapnya media pembelajaran, tentunya akan semakin mendorong kreatfiitas mahasiswa melalui pengmbangan kemampuan melalui pemanfaatan alat peraga pendidikan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut Prof. Mahludin secara simbolis bersama Vice President Toyota Daihatsu Engineering Manufacturing Yoshiaki Ishimoto serta Pejabat PT. TMMIN, melakukan penanaman secara simbolis bantuan 1000 bibit pohon. “Bibit ini akan dimanfaatkan untuk melakukan penghijauan kampus, sebagai komitmen UNG dalam mewujudkan green kampus serta lingkungan kampus yang lebih asri untuk kenyamanan warga kampus,” terangnnya.

Selain penyerahan bantuan alat peraga pendidikan dan bibit pohon, PT. TMMIN juga membuka peluang bagi mahasiswa UNG untuk mengikuti magang di perusahaan otomotif terbesar Indonesia. “Kesempatan dari PT. TMMIN akan kami coba manfaatkan dalam menambah pengalaman mahasiswa. Mereka tentaunya akan terus kami dorong dalam memanfaatkan kesempatan emas tersebut,” tandasnya.

Penyerahan bantuan yang dilakukan PT. TMMIN kali ini turut dirangkaikan dengan kuliah pakar industri dalam konservasi: kolaborasi pengelolaan alam berkelanjutan. (wahid)