GORONTALO - Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo, melaksanakan kerjasama dengan Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo dan Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo, dalam rangka meningkatkan kapasitas staf pemerintahan. Ini terlihat dari kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas staf pemerintahan tentang Standar Operating Procedure - Good Agricurtural Practices (SOP-GAP) Komoditi Pisang Gapi, The Development Of Integrated Farming System At Upland Areas (Upland Project).

Ketua Panitia pelaksana, Dr. Nurdin, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai wadah dalam meningkatkan kapasitas kelembagaan pertanian terutama bagi staf/aparatur pemerintah untuk pendampingan bagi petani dalam budidaya pisang gapi. Merumuskan SOPD yang sesuai dengan standar GAP Global Khususnys komoditi pisang gapi agar kedepan dapat memenuhi standar kualitas dan kuantitas baik pasar domestik maupun pasar ekspor. Sebagai bentuk kemitraan kelembagaan stakeholder pertanian dalam menunjang program pemerintah dalam upaya pemberdayaan petani.

"Luaran yang kita harapkan adalah terlatihnya 44 orang aparatur pemerintah yang telah mengikuti pelatihan penyusunan SOP Komoditi pisang Gapi sesuai dengan standar GAP. Tersusunnya dokumen SOP Komoditi pisang Gapi sesuai dengan standar GAP yang akan menjadi pedoman bagi pihak-pihak yang membutuhkan dalam hal pembangunan budidaya pisang Gapi, serta adanya kolaborasi dan kerjasama kelembagaan pertanian antara District Project Impelemtation Unit (DPIU) UPLAND Project Kabupaten Gorontalo dan Distan provinsi Gorontalo dengan Faperta UNG," ujarnya.

Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Kabupaten Gorontalo, Prof. Dr. Nelson Pomalingo, dan memberikan apresiasi dengan apa yang dilaksanakan oleh Fakultas Pertanian UNG yang bekerjasama dengan Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo dan Dinas Pertanian Kota Gorontalo. (**)