GORONTALO - Dalam melestarikan kebudayaan masyarakat Gorontalo khususnya penggunaan bahasa daerah, Tim peneliti Universitas Negeri Gorontalo tengah melakukan riset dalam mengembangkan kamus bahasa istilah adat Gorontalo dalam bentuk video natural berbasis web.
Untuk penyempurnaan riset dan pengembangan kamus tersebut, Tim peneliti yang diketuai oleh Prof. Dr. Kartini Lihawa, M.Hum, melakukan workshop pengembangan kamus istilah adat gorontalo dalam bentuk video natural berbasis web, dengan melibatkan masyarakat, tokoh masyarakat maupun adat, Rabu (2/8), di Gedung Misfallah.
Riset dalam pengembangan kamus istilah adat gorontalo dalam bentuk video natural berbasis web kata Prof. Dr. Kartin Lihawa, M.Pd, dilaksanakan dengan satu tujuan yakni ingin mempertahankan dan melestarikan bahasa daerah Gorontalo, yang dikhawatirkan punah di masa depan. Ini disebabkan karena kurangnya pemakaian bahasa daerah dalam berkomunikasi di kalangan masyarakat khususnya generasi muda.
Perkembangan teknologi yang cukup pesat menurut Prof. Kartin, juga menjadi salah satu faktor yang menekan pemanfaatan bahasa daerah dalam berkomunikasi. "Sudah seharusnya dalam melestarikan budaya khususnya bahasa daerah, harus mampu beradaptasi dan sejajar dengan teknologi. Untuk itu pengembangan kamus dalam bentuk video natural berbasis web dapat menjadi salah satu media penyebaran bahasa daerah," terangnya.
Dengan penggunaan berbasis web, pengguna kamus dapat memperoleh informasi secara detail tentang bahasa atau istilah daerah yang tercantum dalam kamus tersebut. Ketika pengguna kamus meng-klik salah satu istilah dalam kamus, juga akan muncul video berdurasi singkat yang menjelaskan kalimat istilah tersebut. "Sehingga selain penjelasan secara detail, pembaca kamus juga dapat melihat melalui video contoh kegiatan dari istilah adat dimaksud," terangnya.
Sementara itu Wakil Rektor UNG Prof. Dr. Ir. Mahludin Baruwadi, MP, memberikan apresiasi kepada Tim peneliti yang mencoba mengangkat permasalahan adat budaya Gorontalo khususnya dalam pelestarian bahasa daerah. Topik riset yang diangkat juga sejalan dengan visi UNG yakni sebagai Leading University melalui pengembangan kebudayaan.
"Topik workshop sangat menunjang keberadaan UNG sebagai Perguruan Tinggi yang ingin berbasis budaya. Diharapkan masukan yang diberikan melalui workshop ini dapat lebih mengembangkan riset yang dilakukan peneliti UNG," harapnya. (wahid)
Apel dalam rangkaian peringatan hari lahir UNG
.
Kegiatan UNG bersholawat dilaksanakan pukul 19.15 WITA.
.
Established
In
as STKIP N. Gorontalo
Student
body
from 27 province
Number of
Lecturers
from 85 majors
University
rank
at BLU Category
Keseluruhan
Hari Ini
Kemarin