GORONTALO - Dalam rangkaian kegiatan penggodokan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Persandian. Tim Badan Keahlian DPR-RI menggelar dialog serta diskusi dengan civitas akademika Fakultas Teknik (Fatek) UNG khususnya Jurusan Teknik Informatika, dalam meminta masukan dan saran terkait penyusunan RUU Persandian, Rabu (1/3), di Aula Fatek.

Diskusi yang banyak melibatkan civitas akademika Jurusan Teknik Informatika tersebut, turut diikuti sejumlah mahasiswa. Bahkan mahasiswa yang hadir dalam pertemuan tersebut sangat antusias dalam memberikan sumbangsih gagasan dan pemikiran terkait penyusunan RUU tentang Persandian tersebut.

Ketua Tim Badan Keahlian DPR-RI Ahmad Budiman mengungkapkan, Tim Badan Keahlian DPR-RI saat ini ditugaskan untuk menyusun RUU tentang Persandian. Untuk itu diperlukan sebuah kajian atau riset, diantaranya dengan pendalaman melalui diskusi ditingkat pusat maupun daerah.

"Diskusi melibatkan seluruh aspek yang menyelenggarakan persandian seperti bidang keamanan dan pertahanan. Serta juga turut melibatkan masyarakat khususnya perguruan tinggi yang membidangi teknologi," ujar Ahmad.

Melalui diskusi bersama civitas akademika Jurusan Teknik Informatika, Ahmad berharap masukan yang membangun dari pemikiran mahasiswa, tentang persoalan pemanfaatan IT khususnya persandian bagi pemerintah maupun masyarakat.

Dekan Fakultas Teknik Moh. Hidayat Koniyo, ST, M.Kom, menyambut baik dialog dalam upaya penyempurnaan RUU tentang Persandian yang digagas tim Badan Keahlian DPR-RI. Menurutnya topik diskusi memiliki kaitan erat dengan Fatek, karena memiliki jurusan yang membidangi terkait teknisi yakni jurusan teknik informatika.

"Civitas akademika Fatek sangat terbuka dengan diskusi dan dialog semacam ini. Terlebih Fatek juga sangat aktif baik itu secara langsung maupun tidak langsung, dalam berkontribusi pada pemerintah daerah terkait perkembangan bidang keteknikan," terang Hidayat.

Sementara itu Ketua Jurusan Teknik Informatika Tajuddin Abdillah, S.Kom, M.Sc, menambahkan, momentum diskusi bersama Tim Badan Keahlian DPR-RI menjadi sangat istimewa karena civitas akademika Teknik Informatika baik itu dosen dan mahasiswa, dapat turut serta menyumbangkan sedikit gagasan dan pemikiran positif penyempurnaan RUU tentang Persandian.

"Mahasiswa kita juga banyak memiliki ide dan gagasan yang cukup baik. Sehingga ini juga menjadi wadah mereka untuk menyalurkan gagasan ide kreatif yang mereka miliki," tandasnya. (wahid)