GORONTALO – Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) untuk lulusan Universitas Negeri Gorontalo mulai gencar disosialisasikan kepada civitas akademika UNG. Upaya tersebut tercermin dalam Sosialisasi Sistem Informasi Kemahasiswaan Terpadu (Simantap) Surat Keteragan Pendamping Ijazah, Rabu (17/7), di TC Damhil UNG.

Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Perencanaan Zumriyati Mohamad, M.Pd, menjelaskan, layanan terkait SKPI nantinya akan terintegrasi dalam Sistem layanan kepada mahasiswa dalam aplikasi Simantap.

“SKPI merupakan surat keterangan resmi yang dikeluarkan Perguruan Tinggi berisi tentang pencapaian akademik atau kualifikasi dari lulusan. Perlu diingat, SKPI bukanlah pengganti dari Ijazah dan bukan transkrip akademik,” ungkap Zumriyati.

Penerapan SKPI kata Zumriyati, bertujuan untuk mendorong dan merangsang partisipasi aktif mahasiswa dalam menunjukan kiprahnya, untuk berprastasi bidang akademik dan non akademik. Serta untuk memotivasi pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan kebangsaan, peningkatan penalaran, keprofesian, minat, bakat, social responbility, dan kesadaran beragama.

“Cakupan informasi tambahan tugas akhir, praktek lapangan, sertifikat keahlian, penguasaan bahasa asing, penghargaan atau kejuaraan, pengalaman organisasi, prestasi lainnya,” terangnya

Dijelaskan Zumriyati, SKPI akan menjadi dokumen tambahan yang menyatakan kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan dan sikap/moral seorang lulusan yang lebih mudah dimengerti oleh stakeholder di dalam maupun di luar negeri dibandingkan dengan hanya membaca transkrip. (wahid)