GORONTALO - Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Uji Kompetensi Peserta Pendidikan Profesi Guru (UTBK-UKPPPG) daring domisili bagi guru tertentu periode 4 tahun 2024, yang dilaksanakan Prodi Pendidikan Profesi Guru (PPG) program Pascasarjana UNG berjalan dengan lancar. Proses ujian yang dilaksanakan selama 6 hari tersebut mampu terlaksana dengan baik berkat dukungan pengawas dan panitia serta sarana prasarana pendukung ujian.

Baiknya pelaksanaan UTBK-UKPPPG guru tertentu periode 4 bahkan mendapatkan apresiasi dari penyelia pelaksana ujian Nunung Suryati, menurutnya UTBK-UKPPPG di UNG dilaksanakan secara baik, lancar dan aman. Untuk perangkat pendukung ujian baik itu pengawas dan panitia serta unsur pimpinan mampu melaksanakan tugas secara professional sesuai panduan berlaku, dan dapat memecahkan masalah yang terjadi selama ujian dengan bijak.

"Selain itu tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan ujian dapat diatasi dengan sangat baik. Berbagai keberhasilan ini tentunya harus kita apresiasi Bersama," ujar Nunung.

Selama melakukan tugas di UNG, Nunung menilai terdapat beberapa best practice dalam pelaksanaan UTBK-UKPPPG. Diantaranya komitmen pimpinann untuk memberikan motivasi, dengan hadir memantau langsung pelaksanaan ujian yang tentunya dapat memberikan peningkatan moral bagi panitia dan pengawas. Selain itu kondisi kesiapan fasilitas penunjang UTBK-UKPPPG yang disiapkan UNG sudah sangat baik.

"Lokasi pengawasan ujian yang dilaksanakan secara terpusat dalam satu lokasi juga sangat diapresiasi, ini tentunya memudahkan panitia dan pengawas melakukan koordinasi. Karena jika terjadi masalah akan cepat dilaporkan serta ditangani dalam satu komando," terangnya.

Sementara itu Koordinator Prodi PPG Dr. Jusna Ahmad, M.Pd., memberikan apresiasi atas dukungan seluruh perangkat ujian baik itu pengawas dan panitia, yang telah berkomitmen untuk menyukseskan seluruh rangkaian ujian UTBK-UKPPPG.

“Sama seperti sebelumnya, pelaksanaan ujian kali ini telah berjalan dengan sukses, dan tentunya keberhasilan terlaksananya ujian selama enam hari ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak yang terlibat,” pungkas Jusna. (**)