Salah satu tim perwakilan SMA saat tampil sebagai pembicara pada kategori lomba debat berbahasa inggris pada ajang Gorontalo English Championship, Jumat (16/10). Ajang Gorontalo English Championship tahun ini diikuti 31 perwakilan sekolah se Prov. Gorontalo dengan total peserta sebanyak 91 siswa. (Foto:Humas/Rahmat)

GORONTALO – Ajang Gorontalo English Championship 2015 yang diselenggarakan UPT Pusat Pengembangan Bahasa Universitas Negeri Gorontalo, Jumat (16/10), mendapat apresiasi positif dari kalangan masyarakat khususnya para siswa sekolah di Gorontalo. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya peserta yang turut serta meramaikan kompetisi dibidang bahasa inggris tersebut.

“Alhamdulillah peserta yang mendaftar melebihi ekspektasi panitia, dan saat ini tercatat 31 sekolah di Prov. Gorontalo turut berkompetisi pada ajang ini yang terdiri dari 41 tim dengan total peserta 93 orang,” ungkap Direktur UPT Pusat Pengembangan Bahasa UNG Titien Fatmawaty Mohammad, S.Pd, M.App Ling.

Banyaknya jumlah peserta ini kata Titien, merupakan bukti bahwa siswa sekolah yang di Provinsi Gorontalo juga memiliki kemampuan dalam berbahasa asing. Sehingga untuk mengembangkan kemampuan berbahasa asing siswa tersebut harus melalui wadah yang tepat berupa ajang kompetisi.

“Ajang seperti ini sangat penting bagi siswa, karena ajang ini merupakan salah satu wadah bagi mereka dalam mengekspresikan kemampuan yang dimiliki. Insya Allah kegiatan ini akan dijadikan sebagai ivent tahunan dari Pusat Bahasa UNG,” terang Titien.

Sementara itu Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof. Dr. Mahludin Baruadi, M.P turut memberikan apresiasi atas besarnya animo siswa dalam mengikuti kompetisi ini. Menurutnya, ajang semacam ini sangat penting untuk memotivasi para siswa serta mengukur sejauh mana kemampuan mereka dalam menguasai bidang ilmu pengetahuan.

“Mengingat besarnya animo peserta, saya berharap ajang ini dapat dihelat setiap semester. Karena ajang ini merupakan salah satu refensi bagi UNG kedepan untuk bisa mencari bibit-bibit dengan kemampuan berbahasa inggris dan berkemampuan intelektual yang sangat baik,” pungkas Mahludin. (wahid)