GORONTALO – Upaya Universitas Negeri Gorontalo dalam melakukan transformasi menuju Perguruan Tinggi Negeri – Badan Hukum (PTN-BH) mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, salah satunya Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Prof. Tjitjik Srie Tjahjandarie, Ph.D.

Bahkan secara khusus Prof. Tjitjik hadir di tengah civitas akademika UNG untuk memberikan pencerahan terkait status PTN-BH, sekaligus memberikan suntikan motivasi dan semangat agar upaya tranformasi menuju PTN-BH dapat terwujud dan didukung seluruh elemen kampus.

Menurutnya UNG menuju PTN-BH bukan berarti UNG ingin bebas dan lepas, namun dengan transformasi tersebut akan mendorong akselarasi mutu pendidikan tinggi. Konteks kenapa PTN harus menjadi PTN-BH karena itu adalah akselarasi mutu, serta merupakan amanat yang diberikan pada PTN untuk menciptakan lulusan yang bermutu dan berdaya saing.

“UNG menjadi PTN-BH sebagai sebuah langkah akselarasi mutu pendidikan tinggi. Selain itu Perguruan Tinggi akan lebih fleksibel mengelola keuangan serta dalam mencari revenue bagi institusi,” ujarnya.

Meskipun bertranformasi, PTN-BH tetap sebuah perguruan tinggi negeri yang menjadi subsistem pendidikan kemdikbudristek, sehingga pemerintah punya kewajiban untuk memberikan subsidi pendanaan pendidikan kepada PTN tersebut.

“Dengan menjadi PTN-BH perguruan tinggi negeri dapat berkembang secara otonom, mandiri, inovatif, dan kreatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia,” pungkasnya. (**)