Pemanfaatan Sains dan Teknologi Untuk Penembangan Ekonomi

GORONTALO - Mahasiswa Fakultas Teknik UNG mencoba ikut serta dalam mendukung pengembangan ekonomi nasional, melalui pemanfaatan sains dan teknologi sebagai kunci utama. Hal tersebut coba didiskusikan melalui Seminar Nasional dalam rangkaian National Engineering Expo 2017, Kamis (7/12).

Seminar dengan tema strategi ketahanan serta pengembangan ekonomi nasional dalam bingkai sains dan teknologi, banyak mengulas pemanfaatan teknologi untuk perekonomian negara dengan melinatkan para pakar Nasional Diantaranya Rachmat Gobel, Mantan Kepala Pusat Instalasi Nuklir dan Rekayasa Ir. Bakrie Arbie, serta Direktur Utama PT. Encona Inti Industri Ir. Arie Mochtar Pedju, M.Arch,.

Ketua Himpunan Mahasiswa Fakultas Teknik menuturkan, Seminar Nasional digagas menjadi upaya mahasiswa dalam mendukung pengembangan ekonomi nasional melalui pemanfaatan sains dan teknologi. Karena sebagai mahasiswa yang berkecimpung dibidang pengetahuan teknologi, menilai bahwa teknologi memiliki peran penting strategi ekonomi.

"Potensi pemanfaatan teknologi untuk perekonomian sangat besar, dan potensi tersebut coba kita gali melalui seminar nasional dengan para pakar bidang teknologi," ungkapnya.

Rektor UNG Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd, menilai topik seminar yang digagas, penting untuk mendukung strategi kemajuan bangsa melalui pemanfaatan sains dan teknologi. Terlebih di era perkembangan digital saat ini, teknologi dalam beberapa tahun kedepan akan memegang peran penting diberbagai sektor pembangunan khususnya bidang perekonomian.

"Saat ini semuanya sudah memanfaatkan teknologi dengan berbasis aplikasi yang dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat sekaligus memberikan nilai ekonomi. Dan potensi ini harus bisa kita gali dalam mendukung kemajuan ekonomi negara," terang Rektor.

Untuk bisa memanfaatkan sains dan teknologi kata Rektor, salah satu yang harus dilakukan mempersiapkan kualitas SDM untuk bisa ikut serta berkreasi dan berinovasi dalam bidang teknologi, yang bisa memberikan dampak pemguatan perekonomian negara. (wahid)